Taman Kyai langgeng
Sejumlah pekerja sedang mengganti gondola wahana bianglala di Taman Kyai Langgeng Kota Magelang dengan gondola berbentuk buah-buahan. Foto: Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID)-Menjelang liburan Lebaran  1443 Hijriah, objek wisata Taman Kyai Langgeng  Kota Magelang terus berbenah. Pembenahan tersebut dengan meningkatkan sejumlah wahana permainan yang ada.

“Salah satu wahana yang sedang  kami sedang tingkatkan  yakni  wahana bianglala yang saat ini sedang proses pergantian gondola menjadiberbentuk buah-buahan,’’ kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Taat Arif Ujiyanto, Rabu (20/4/2022).

Taat mengatakan, perbaikan tersebut dilakukan agar saat operasional pada liburan lebaran mendatang bisa berjalan lancar dan aman tanpa kendala.

 

Taman Kyai Langgeng
Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Taat Arif Ujiyanto. Foto: Yon

Selain itu, juga untuk menambah semangat bagi pengunjung, khususnya anak-anak untuk menikmati fasilitas tersebut.

Selain melakukan peningkatan wahana yang ada, pihaknya juga melakukan perbaikan terhadap sejumlah wahana permainan yang ada seperti perbaikan roda komidi putar dan lainnya.

“Saya berharap, perbaikan dan peningkatan wahana permainan ini bisa selesai di akhir bulan ini. Karena, nantinya  sebelum lebaran  ada pengecekan keamanan dan keselamatan wahana dari pihak kepolisian,’’ ujarnya.

Taat menambahkan, selain melakukan perbaikan dan peningkatan wahana permainan, pada lebaran ini pengelola objek wisata Taman Kyai Langgeng juga  menambah sejumlah wahana baru. Seperti,  wahana Omah Terwelu, Kafe Kalpataru dan juga wahana Istana Anggur.

Dari tiga wahana baru tersebut, yang hingga saat ini sudah siap dimanfaatkan dan dinikmati oleh para pengunjung, baru wahana Omah Terwelu dan Kafe Kalpataru.

“ Sedangkan, untuk Istana Anggur  yang ada di dekat area becak air dan off road mini di Bukit Sukorini, kami berharap saat liburan lebaran ini sudah bisa diluncurkan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, untuk memberikan hiburan tambahan bagi para pengunjung objek wisata yang dibangun pada tahun 1987 silam, pihaknya juga akan menggelar pementasan sejumlah kesenian tradisional. Seperti reog, topeng ireng, jathilan dan soreng.

Hiburan tambahan kesenian tradisional tersebut akan dipentaskan  di hari –hari tersebut, yakni di saat peak season atau bertepatan  tanggal merah  liburan.

Sedangkan pada saat liburan lebaran tersebut, pengelola objek wisata yang mempunyai luas 27, 5 hektare tersebut akan menerapkan harga khusus untuk tiket tanda masuk, yakni Rp35.000 per orangnya.

“ Harga tiket tanda masuk tersebut sudah termasuk  gratis  menikmati  sembilan wahana permainan. Yakni, kereta mini, mobil keliling, bianglala, kereta air, becak air, sepur mini, komidi putar, komidi layang, dan becak mini,” katanya.  Yon