blank
Pasar Kliwon Kudus. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santosa melontarkan gagasan agar pasar Kliwon dibangun ulang secara total. Hal ini dilakukan lantaran konstruksi bangunan pasar saat ini sudah tidak layak lagi.

Dan hal tersebut membuat banyak bagian pasar yang mulai mengalami kerusakan. Beberapa diantaranya seperti kebocoran atap akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu.

“Secara konstruksi, bangunan pasar Kliwon sudah harus dibongkar total. Untuk pasar baru perlu dibangun ulang lagi,”kata Andi, Rabu (20/4).

Andi mengatakan, selain pernah dilanda kebakaran hebat pada tahun 2011 silam, konstruksi gedung pasar Kliwon memang sudah cukup tua.

Bangunan utama pasar merupakan hasil pembangunan pada tahun 1981 atau lebih dari 40 tahun silam.

Menurut Andi, di beberapa titik bangunan, rembesan air mulai masuk pada rangka beton yang ada. Dan ini seringkali membuat dinding yang baru dicat ulang kembali melepuh lagi.

Atas kondisi tersebut, Andi mengungkapkan wacana agar pasar Kliwon bisa dibangun ulang lagi secara total. Dari estimasi yang ada, diperkirakan butuh anggaran sebesar Rp 70 miliar untuk membangun ulang pasar tersebut.

“Dibangun ulang dengan desain dan luasan yang sama. Sehingga nanti pedagang tetap bisa menempati lokasi semula,”ujarnya.

Andi menambahkan, realisasi dari wacana pembangunan ulang pasar Kliwon tersebut tentu tergantung dengan kesiapan anggaran yang dimiliki Pemkab Kudus. Sebab, jumlah anggaran yang diperlukan tersebut cukup besar.

Tm-Ab