blank
Wakil Rektor,Prof Sugiyarto, menyerahkan santunan. Foto: Eko

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Universitas Tidar Magelang memberikan santunan anak yatim dan peringatan Nuzulul Quran, Senin (18/4) malam. Acaranya dipusatkan di Gedung dr H Suparsono.

“Jangan berpikir kita yang jadi penolong, justru kita yang membutuhkan doa mereka untuk mendapat syafaat Allah SWT di hari akhir nanti,” papar KH Muhammad Yusuf Chudlori, pengasuh Asrama Pelajar Islam (API) Pondok Pesantren Asri Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Ulama muda dengan nama panggilan Gus Yusuf itu menjelaskan, santunan anak yatim merupakan amalan yang luar biasa. Terlebih dilakukan pada bulan Ramadan ini. “Rasulullah pernah bersabda orang yang mencukupi kebutuhan anak yatim akan digandeng oleh-Nya di surga,” katanya.

Selebihnya dikatakan, insya-Allah pelaksanaan kegiatan positif itu membawa berkah dan manfaat untuk pelaksanaan Dies Natalis Untidar besok. “Untidar semoga semakin jaya yang membawa manfaat, khususnya untuk Magelang serta Indonesia,” pungkasnya.

Santunan anak yatim dan peringatan Nuzulul Quran dengan khotmil Quran itu merupakan kali kedua dilaksanakan sebagai kegiatan pra-Dies Natalis. Kegiatan itu turut dimeriahkan hadroh dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) Iqsan Untidar. “Sebanyak 20 anak yatim yang tinggal di sekitar kampus Untidar mendapatkan bantuan serta telah dilaksanakan khotmil Quran 43 kali sesuai usia Untidar saat ini,” tutur Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Sugiyarto MSi.

Disebutkan, total donasi dari dosen dan tenaga pendidik Untidar sebanyak Rp 12.802.000 seluruhnya dibagikan secara merata kepada anak yatim yang telah dipilih oleh panitia. Dia berharap kegiatan itu tetap berlanjut ke depan. Walaupun Dies Natalis tidak diselenggarakan menjelang atau saat bulan Ramadan. Puncak Dies Natalis ke-43 jatuh pada 2 Mei 2022.

“Tahun depan dan seterusnya jangan kendor, tapi khotmil Quran ditingkatkan minimal sama dengan usia Untidar, sehingga Dies Natalis juga bisa terlaksana berkah dan bermanfaat,” harapnya.

Pada kegiatan itu, santunan diberikan secara langsung oleh Prof Sugiyarto dan Dekan Fakultas Pertanian, Ir Usman Siswanto MSc PhD. Kegiatan ditutup dengan potong tumpeng sebagai simbolisasi akan mulai dilaksanakannya rangkaian kegiatan Dies Natalis Untidar.

Rangkaian Dies Natalis ke-43 Untidar direncanakan dimulai pada bulan Mei 2022 mendatang. Berbagai kegiatan internal dan eksternal telah dipersiapkan, salah satunya kegiatan bakti sosial yang akan dilaksanakan di Kledung Techno Park di Kwadungan, Temanggung, yang merupakan salah satu lahan kampus Untidar yang sedang dalam tahap pengembangan.

Eko Priyono