blank
Bupati Karangnyar Juliyatmono, ketika menuliskan huruf pertama 'Ba', pada Alquran akbar ke-13 karya Unsiq. Foto: Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Bupati Karangnyar, Juliyatmono, menuliskan huruf pertama ‘Ba’, pada Alquran akbar ke-13, di Lantai IV Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz Kampus II Universitas Sains Alquran (Unsiq) Wonosobo, Selasa (19/4/2022).

Selanjutnya, Alquran Akbar ke-13 berukuran 1×1,5 meter itu akan ditulis tangan oleh H Hayatudin, dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Unsiq Wonosobo, hingga selesai. Sedang ornamen dibuat oleh H Makruf Annas.

Saat munuliskan huruf pertama ‘Ba’, Juliyatmono didampingi Rektor Unsiq Dr H Z Sukawi MA, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Alquran (YPIIQ) H Heru Irianto SE MSi dan sejumlah pejabat dari Pemkab Karanganyar.

BACA JUGA: Begini Proses Penulisan Alquran Raksasa di Unsiq Wonosobo

blank
Bupati Karangnyar Juliyatmono, ketika menyaksikan penulisan Alquran akbar karya dosen Unsiq. Foto: Muharno Zarka

Juliyatmono menyampaikan, setelah penulisan Alquran akbar ke-13 selesai, nantinya karya itu akan menjadi koleksi dan ditempatkan di Masjid Agung Al Madaniah di Karangnyar, sebagai ikon baru wisata religi di daerah itu.

”Ini karya yang luar biasa dan sangat inspiratif. Makanya nanti akan dipajang di Masjid Agung Al Madaniah. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi dan memberi berkah bagi masyarakat Karanganyar,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor Unsiq Dr H Z Sukawi MA menyebutkan, Alquran akbar merupakan ide brilian pendiri Unsiq al maghfurllah KH Muntaha Al Hafidz. Hingga kini sudah sampai pada penulisan Alquran Akbar yang ke-13, dan diperkirakan akan selesai dalam waktu setahun ke depan.

BACA JUGA: Bupati Wonosobo Minta Layanan Umum Masyarakat Saat Lebaran Berjalan Optimal

”Sebelum memulai penulisan Alquran akbar ke-13, sudah didahului tahtiman Alquran 30 juz oleh santri PP Tahfidzul Quran, dan mahasiswa Unsiq. Penulisan awal dilakukan bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan atau peringatan Nuzulul Quran,” ucapnya.

Menurutnya, selama Ramadan 1443 H, Unsiq Wonosobo juga telah menyelesaikan 1.000 kali khataman Alquran 30 juz, yang dilakukan dosen, karyawan, mahasiswa dan para alumni yang tersebar diberbagai daerah.

Sedangkan Ketua Umum YPIIQ H Heru Irianto SE MSi menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi atas inisiatif Bupati Karanganyar, yang memesan Alquran akbar ke-13 di Unsiq. Dia berharap, setelah selesai, Alquran akbar itu bisa memberi berkah bagi masyarakat setempat.

”Saya berharap, karya Alquran akbar Unsiq tidak hanya menasional, tapi juga bisa mendunia. Jika di Karanganyar ada Masjid Agung Al Madaniah, di Wonosobo juga ada Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz. Masjid itu nanti akan menjadi objek baru wisata religi,” cetusnya.

Muharno Zarka-Riyan