Naas bagi RH (8), anak perempuan tersebut, tenggelam dan terseret arus air saluran irigasi. Melihat hal tersebut, Darsono dan sejumlah warga segera melakukan pencarian dengan menyusur saluran irigasi.

Kurang dari satu jam, korban ditemukan sekitar 500 meter dari tempat kejadian dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kejadian itu kemudian segera dilaporkan warga ke Polsek setempat pada pukul 13.00 WIB.

“Korban ditemukan warga di dalam saluran irigasi yang berjarak kurang lebih 500 meter dari tempat kejadian namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” sambung Endang Sulistyaningsing.

Dalam kejadian tersebut, tidak ditemukan bekas tindak kekerasan apa pun di tubuh korban. Di duga meninggalnya korban memang murni disebabkan karena tenggelam.

Tya Wiedya