JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2022, Pengurus Himpaudi Kabupaten Jepara telah membuat film dokumenter tentang Museum RA Kartini dan Inspirasi Merdeka Belajar dari RA Kartini. Film dengan durasi 10 menit ini akan ditayangkan di ChaneL Himpaudi TV di Jakarta.
Narasumber dalam film dokumenter ini adalah Hadi Priyanto, Ketua Yayasan Kartini Indonesia, pegiat budaya dan penulis buku Kartini Pembaharu Peradaban serta buku Kartini Penyulut Api Nasionalisme. Sedangkan pengambilan gabar dilakukan oleh Afa Creative Jepara.
Menurut Ketua Himpaudi Kabupaten Jepara, Sholihatun, S.Pd, tema itu dipilih untk memperkenalkan Musium RA Kartini di lingkungan para guru PAUD di Indonesia. “Sebab dari museum ini kita dapat belajar bukan saja sosok RA Kartini yang gigih dan pantang menyerah, tetapi juga semangat dan gagasannya yang sangat besar bagi bangsi ini,” ujarnya.
BACA JUGA 8 Petinggi Adu Gagasan Perebutkan Predikat Desa Terbaik Berhadiah Rp 2,5 Milliar, Siapa Saja Mereka?
Menurut Sholihatun, museum RA Kartini juga menjadi tempat yang tepat bagi masyarakat dan para guru untuk mengajarkan nilai-nilai perjuangan, cinta tanah air, hiburan dan media untuk mengembangkan imajinasi yang tepat anak-anak. “Setelah dilakukan renovasi museum ini menjadi menarik untuk dikunjungi,” ujarnya.
Sementara Hadi Priyanto menyatakan, apa yang dilakukan oleh RA Kartini dengan mendirikan sekolah bagi perempuan bangsa Jawa pada tahun 1903 dan 1904 di Jepara dan Rembang ini menjadi momentum peting bagi pendidikan di Indonesia. “Sebab setelah beliau wafat dan gagasannya yang dituangkan dalam surat – suratnya diterbitkan, muncul gerakan untuk mendirikan sekolah bagi perempuan bangsa Jawa di berbagai kota seperti Semarang , Jakarta, Bogor dan Rembang,” ujar Hadi.
Sekolah yang didirikan juga mengajarkan, bukan saja ilmu pengetahuan, tetapi juga ketrampilan dan budi pekerti. Dilingkungan sekolah ini pengajaran diberikan dengan cara yang menyenangkan. Sebab sekolah ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk memilih ketrampilan yang diinginkan. Guru juga bersikap sebagai orang tua “Ini sangat relevan dengan konsep merdeka belajar yang saat ini sedang dikembangkan di Indonesia,” ujar Hadi Priyanto.
BACA JUGA Atasi Rasa Lemas Saat Berpuasa, Perbaiki Pola Tidur
Hadi menambahkan, karena itu saat kita memperingati Hari Kartini setiap tanggal 21 April kita tidak boleh hanya mengenang sosoknya. ” Kita justru harus mengeksplore gagasan, pemikiran dan cita-citanya demi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.
“Kecintaan Kartini pada buku juga layak menjadi teladan bagi para perempuan dan para pelajar,” ungkap Hadi. Dari buku-buku dan kemudian sikap kritis dan peka terhadap kondisi bangsanya, serta diskusi lintas budaya, gagasan dan spirit RA Kartini tumbuh, tambahnya.
Alvaros
BACA JUGA Ini 15 Orang yang Lolos Uji Kompetensi Pejabat Tinggi Pratama Jepara