KENDAL(SUARABARU.ID)– Sedikitnya 1.294 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari sepuluh kelurahan yang tersebar di Kecamatan Kota Kendal menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 300 ribu dan Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) sebesar Rp 200 ribu.
Pemberian BLT dan BPNT ini, dilakukan lewat PT Pos Cabang Kendal, Jalan Raya Soekarno Hatta, Senin(11/04/2022).
Satgas Penyaluran Bantuan Kantor Pos Cabang Kendal, Joko Prasetyo mengatakan, di Kecamatan Kota Kendal terdapat 20 kecamatan. Hari ini, yang mendapat giliran adalah warga dari sepuluh kelurahan, yakni Kelurahan Karangsari, Bandengan, Balok, Ngilir, Pekauman, Patukangan, Trompo, Jetis, Tunggulrejo dan Jotang.
“Sedangkan besok Selasa (12/04/2022) yang mendapat giliran menerima bantuan, adalah juga warga dari sepuluh kelurahan yakni Kelurahan Pegulon, Candiroto, Kebondalem, Kalibuntu Wetan, Banyutowo, Bugangin, Sukodono, Ketapang, Sijeruk dan Langenharjo, dengan total penerima 1.120 KPM,”kata Satgas Penyaluran Bantuan Kantor Pos Cabang Kendal, Joko Prasetyo.
Menurut Joko Prasetyo, se Kabupaten Kendal yang bakal menerima BLT dan BPNT sebanyak 72.873 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Data untuk Kabupaten Kendal sebanyak 72.873 KPM ini, kami terima dari Kementerian Sosial pada Minggu 10 April 2022 lalu. Dan bantuan minyak goreng sebesar Rp 300 ribu ini untuk tiga bulan, yakni bulan April, Mei dan Juni, sedangkan bantuan pangan non tunai sebesar Rp 200 ribu untuk jatah bulan April saja,”ucap Joko Prasetyo.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo membenarkan, bahwa terdapat 20 Kelurahan di Kecamatan Kota Kendal yang menerima BPNT dan BLT ini.
Menurut Toni, setelah 20 kecamatan ini selesai pembagiannya, penyaluran semacam ini juga akan dilakukan terhadap KPM- KPM yang ada di 18 kecamatan lain di Kabupaten Kendal, yang saat ini sedang dikoordinasikan dengan PT Pos Kendal.
Kustanti(39) warga Kelurahan Karangsari, mengaku senang dengan adanya BPNT dan BLT ini. Karena dengan adanya bantuan subsidi minyak goreng ini, dirinya sangat terbantu di saat kondisi seperti sekarang ini.
“Untuk harga minyak goreng curah berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu rupiah per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan harga mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per liter. Perhari saya butuh dua liter minyak goreng untuk usaha nasi dan gorengan,”ujar Kustanti.
Kustanti berharap ke depan bantuan semacam ini bisa diberikan kepada warga kurang mampu atau yang membutuhkan. Spw