blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) Perkelahian yang terjadi di Jalan Kakap, Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Sabtu (9/4/2022) sekira pukul 23.30 diawali dengan cekcok/adu mulut antara DAK (31), warga Perum Pondok Indah Semarang dengan beberapa temannya.

Informasi yang berhasil dihimpun SUARABARU.ID menyebutkan, kejadian berawal dari cekcok mulut antara DAK (korban) dengan Bs alias Bojes dan teman-temannya karena kesalahpahaman, kemudian terjadi adu pukul hingga korban lari keluar dan dikejar oleh pelaku bersama teman-temannya.

“DAK dan Bojes itu teman mas. Ketemu dengan teman lainnya terus minum bareng (minuman beralkohol, red). Terus teriak-teriak adu mulut,” kata salah satu warga sekitar jalan Kakap yang enggan disebut namanya.

Kemudian terjadi adu pukul, lanjutnya, hingga DAK lari keluar rumah tempat minum bareng dan dikejar Bojes dan teman-temannya, yang salah satu temannya memukul kepala DAK dengan sebuah piring hingga pecah piringnya dan kepala DAK mengalami luka robek mengeluarkan darah.

blank
IPTU Yohanes Agus Sartono, SH, Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara bersama anggotanya di lokasi Tempat Kejadian Perkara jalan Kakap Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang Sabtu malam (9/4/2022). Foto : Dok Istw

Kejadian perkelahian itu dibenarkan oleh IPTU Yohanes Agus Sartono, SH, Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, bahwa kejadian bermula karena salah paham sehingga terjadi adu mulut dan berujung saling pukul memukul antara korban dan beberapa pelaku.

“Saat korban lari keluar rumah dikejar pelaku dan beberapa temannya. Lalu korban dipukul dengan piring yang mengenai di kepala, yang mengakibatkan luka robek dan mengeluarkan darah,” jelasnya kepada SUARABARU.ID melalui sambungan telpon Minggu sore (10/4/2022).

Dengan adanya kejadian tersebut, lanjut IPTU Yohanes Agus, kemudian kerabat atau saudara korban (DAK) melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang untuk dilakukan proses hukum.

“Kerabat korban yang melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang. Dan saat ini korban masih menjalani perawatan di RS panti Wilasa Jalan dr Cipto Semarang,” ungkapnya.

 

Absa