blank
Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar sosialisasi Tata Nilai ASN BerAKHLAK, dengan mengundang narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta BPSDM Hukum dan HAM.

Kegiatan sendiri dilaksanakan secara virtual dan live melalui kanal Youtube Badiklatkumham Jateng yang berlangsung
di ruang Pusparaja, Badiklat Jateng, Jumat (1/4/2022).

Pada kesempatan itu, Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo berharap, para peserta memperoleh pemahaman yang tepat terkait core values ASN BerAKHLAK dan employer branding ‘Bangga Melayani Bangsa’ dari para narasumber yang dihadirkan.

Sementara itu Analis Kebijakan Madya Integritas SDM Aparatur KemenPANRB, Rosdiana menyampaikan terkait tata nilai yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 27 Juli 2021, yaitu BerAKHLAK.

“Bagaimana menciptakan tradisi yang baik, yang terus menerus ada didalam organisasi,” ujar Rosdiana.

Sedangkan Dosen Politeknik Imigrasi, Vita Nur Fathya, yang mewakili BPSDM Hukum dan HAM menjelaskan terkait tingkat penerapan Core Value BerAKHKLAK di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM, berdasarkan hasil survey dan perbandingan data.

Vita menuturkan bahwa perlu penyamaan persepsi mengenai poin-poin core value BerAKHLAK pada para ASN di lingkungan BPSDM. “Hasil survey antara satu instansi dengan yang lainnya akan berbeda, karena masing-masing memiliki karakteristik dan jenis pelayanan yang berbeda,” kata Vita.

Berdasarkan keterangan kedua narasumber tersebut, dari nilai-nilai akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif, tidak bisa ditentukan mana yang lebih penting, karena seluruh nilai ini wajib dipahami dan diimplementasikan, saling mendukung untuk mewujudkan ASN yang BerAKHLAK yang sesungguhnya.

Dalam kegiatan, selain mengundang peserta dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, juga mengundang para pegawai dari Pemerintah Provinsi Jateng, BPSDMD Provinsi Jateng, Bapelkes Semarang, Balai Diklat Keagamaan Denpasar dan Semarang, serta diikuti oleh masyarakat umum.

Ning