Ada juga pawang yang akan menambak (menahan) hujan, dia masuk kamar, dalam keadaan puasa dan hanya bercelana pendek. Pawang itu tidak pernah pasang tarif resmi. Kalau di kampung, paling selesai acara, pawangnya diberi hadiah ingkung ayam dan “uang tindih” yang jika dikurskan nilainya (sekarang) antara Rp100.000.
Bisa jadi, yang menyebabkan ilmunya ampuh itu karena faktor keikhlasannya. Bahkan ada pawang yang sebelum memawangi, dia menjalani ritual dengan mengunjungi makam-makam orang yang dikenal saleh dan sakti semasa hidupnya.
Ada keyakinan doa orang yang saleh itu seperti disebut dalam Surat Ali Imran 169 “Janganlah kamu mengira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki”.
Masruri, penulis buku praktisi dan konsultan metafisika tinggal di Sirahan Cluwak Pati.