blank
Brad Binder/dok

(SUARABARU.ID) – Brad Binder, pembalap tim pabrikan KTM,  gagal naik podium pada MotoGP Indonesia, 20 Maret lalu.

Binder finis di urutan kedelapan, sedangkan di Qatar menempati posisi kedua.

Pembalap asa Afrika Selatan ini merasa sangat kecewa saat menjalani balapan.

Kekecewaan Binder lebih kepada ride height device yang dia anggap tidak berfungsi semestinya.

Dengan malfungsi yang terjadi pada perangkat itu, finis di urutan kedelapan serasa seperti kemenangan buat Brad.

‘’Setelah start, sesuatu terjadi dengan ride height device saya. Setiap kali saya mengerem, itu akan naik,’’ ujar Binder seperti dikutip dari Crash.

Kakak kandung Darryn Binder ini menegaskan finis kedelapan merupakan sebuah kemenangan.

‘’Saya puas dengan awal manis ini. Jika balapan di lintasan kering, saya tak akan bisa berbuat apa-apa. Dalam kondisi  basah, kami sangat beruntung dan berhasil finis,’’ jelas Brad.

Diakui atau tidak, kehadiran manajer baru Francesco Guidotti ke tim KTM mampu membawa perubahan.

Guidotti sebelumnya bekerja untuk tim Pramac Racing Ducati.

rr