KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Kalijoso merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Di sana ada bangunan peninggalan Belanda yang biasa disebut sebagai Talang Londo.
Bangunan yang diperkirakan dibangun sekitar tahun 1880 itu tentu membuat penasaran warga di era sekarang. Tak urung cukup banyak yang berkunjung ke sana untuk mengetahui, sebetulnya Talang Londo itu seperti apa. Namun semula kurang terurus, di bagian bangunannya banyak yang kena korban corat coret tangan jahil dan belum ada papan penunjuk jalan ke arah sana.
Terkait hal itu mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen,
Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata – Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Terpadu (KKN PPMT) berusaha memberi sentuhan.Dosen pembimbing Dra Marlina Kurnia MM dengan mahasiswa yang terdiri Muhamad Hanafi, Seldha Dianing Aprilia, Naufal Husein, dan Fernanda Ade Ayu S berkonsentrasi di sana selama beberapa waktu, tepatnya sejak 10 November 2021 sampai 20 Februari 2022.
“Kegiatan kami dengan topik optimalisasi Wisata Talang Londo sebagai unit bisnis,” jelas dosen pembimbing Dra Marlina Kurnia MM, hari ini Sabtu 19 Maret 2022.
Dipaparkan, Talang Londo merupakan bangunan saluran irigasi yang terbuat dari besi. Bangunan peninggalan Belanda itu berada di Kalijoso, Kecamatan Secang.Saluran irigasi itu mengatur Kali Manggis yang berhulu di wilayah Kabupaten Temanggung, kemudian airnya mengalir sampai Kota dan Kabupaten Magelang.
“Saluran irigasi yang dibangun sekitar tahun 1880 itu diperkirakan sepanjang 20 kilometer (km),” tuturnya.
Informasi yang dia peroleh, setiap Sabtu dan Minggu ada warga yang berkunjung ke sana. Disayangkan sebelumnya tidak begitu terurus. Misalnya saja ada coret-coretan di penyangganya.
Sejalan naiknya tren olahraga bersepeda, banyak pegowes dari Temanggung, Semarang maupun daerah lainnya yang menyempatkan datang. “Kami dari Universitas Muhammadiyah Magelang mengamati tiap Sabtu dan Minggu ada yang berkunjung ke sana. Dari pengamatan kami di Talang Londo ada coret-coretan di penyangganya dan tempatnya kurang menarik untuk dikunjungi wisatawan, dikarenakan belum terkondisi dengan baik. Di jalan utama menuju ke Talang Londo pun belum ada petunjuk arah ke tempat itu,” katanya.
Melihat hal itu, lanjutnya, peserta KKN PPMT Unimma periode IV tersebut membuat perencanaan. Tahap awal menentukan rencana program selama satu minggu. Pada tahap itu melakukan survei untuk mengetahui permasalahan apa yang membuat tempat tersebut kurang ramai dikunjungi masyarakat.
Tim KKN melakukan survei dengan metode wawancara kepada mitra PPMT maupun perangkat desa terkait untuk mendukung program PPMT. “Setelah mendapatkan izin dari pengurus maupun kepala dusun setempat, kami membuat rancangan bagaimana agar tempat itu bisa diminati masyarakat,” katanya.
Disebutkan, berkat masukan dari pihak Pemdes Kalijoso,
disepakati perlu membersihkan tembok yang ada tulisan dengan cat pylox. Selanjutnya mengecat dengan berbagai varian warna, agar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. Selanjutnya juga dibuatkan papan penunjuk arah menuju lokasi.
“Kami juga membuat sarana media sosial dalam bentuk akun Instagram, Facebook, dan denah arah Map tentang tempat pariwisata Talang Londo,” tuturnya.
Dijelaskan pula, berkat KKN mahasiswa Unimma itu bisa diambil beberapa manfaat. Antara lain, dari pelatihan dan praktik langsung di tempat pariwisata Talang Londo memberikan dampak positif yang mana masyarakat dapat mengunjungi tempat pariwisata Talang Londo yang tertata. Manfaat lain, bisa meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke tempat pariwisata Talang Londo. Hasil implementasi digital marketing berupa media sosial, pemasarannya dapat bermanfaat juga untuk jangka panjang.
“Kami selaku mahasiswa Unimma yang mengikuti program PPMT periode empat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Desa Kalijoso, Pak Aswari, yang sudah mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan PPMT di tempat pariwisata Talang Londo. Juga terima kasih kepada semua pihak yang telah membuat program ini berjalan lancar,” kata mahasiswa Seldha Dianing Aprilia mewakil peserta KKN.
Kades Kalijoso pun berterima kasih atas perhatian mahasiswa Unimma yang KKN di sana. Diharapkan kegiatan semacam itu akan berlanjut.
Eko Priyono