blank
Kaca depan bus Persiku yang hancur dilempari batu. Foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bus Persiku Kudus yang terparkir di dalam stadion Wergu Wetan, dirusak orang tak dikenal. Beberapa bagian kaca bus, pecah seperti bekas dilempari batu.

Kondisi tersebut cukup mengherankan mengingat saat ini Persiku tidak sedang berkompetisi. Tim Macan Muria bahkan sudah dibubarkan setelah gagal total dalam kompetisi Liga 3 zona Jateng akhir tahun silam.

Perusakan bus Persiku tersebut diketahui sopir bus Gunawan, Selasa (15/3). Hanya saja, dia baru mengecek pada keesokan harinya.

Kondisinya bus sudah dalam kondisi rusak parah, pada bagian kaca depan dan samping kiri.

Di dalam bus pihaknya menemukan batu seukuran kepalan ‎tangan yang diduga dipakai untuk merusak bus.

“Kemungkinan kerusakan terjadi malam hari, karena saat siang hari ‎ada yang menjaga di sini,” ucapnya.

‎Dia menyampaikan, sudah melaporkan kejadian tersebut kepada sejumlah pihak terkait kerusakan itu.

“Saya sudah melaporkan kerusakan bus ini,” jelas dia.

‎Dia menyampaikan, bus plat merah nomor K 9514 B tersebut sudah mulai aktif dipakai sejak 2019 untuk mengantarkan pemain saat berlaga tandang.

Bus tersebut terakhir kali beroperasi saat Persiku junior berlaga di piala Suratin beberapa waktu lalu.

‎Sementara itu, Manajer Persiku Jr, Ade Roni mengakui, pihaknya yang terakhir kali menggunakan bus tersebut. Bus itu sempat disimpan di rumahnya selama beberapa hari, kemudian dikembalikan dan diparkir di stadion karena Persiku Junior hanya finish sebagai runner up Piala Suratin Jateng.

Ade Roni mengatakan tidak bisa menduga motif apa yang melatarbelakangi perusakan bus tersebut.

“Yang jelas pelakunya adalah orang tak bertanggung jawab,”katanya.

Sedangkan Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto mengatakan meski digunakan oleh Persiku, namun bus tersebut secara status kepemilikan merupakan aset Pemkab.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait atas kasus ini,”ujarnya.

Tm-Ab