SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Semarang mulai melakukan seleksi terbuka lelang jabatan untuk 11 posisi kepala dinas dan jabatan setingkat eselon II (OPD) di lingkungan Setda Pemerintah Kota Semarang yang selama ini kosong.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengatakan, untuk tahap awal seleksi lelang jabatan dimulai dengan tes psikologi yang berlangsung selama dua hari pada Senin dan Selasa (7-8/3/2022).
Pada hari pertama, Senin (7/3/2022), terdapat 45 pendaftar yang ikut menjalani tes psikologi, namun satu orang dinyatakan gugur lantaran tidak memenuhi syarat administrasi memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Di tahap awal kami ingin melihat kemampuan psikologi masing-masing calon kepala dinas untuk diketahui kecocokannya bila ditempatkan pada posisi tertentu. Kami berharap dari lelang terbuka ini dapat menghasilkan kepala dinas yang mudah diajak berkomunikasi,” kata Iswar yang merupakan ketua panitia seleksi terbuka lelang jabatan.
Iswar menjelaskan, lelang jabatan yang diikuti dengan kemudahan komunikasi dari pimpinan OPD diharapkan juga bisa menghapus anggapan adanya dinas yang ‘’basah’’ dan yang dinas ‘’kering’’.
Selain itu, Pemkot Semarang akan melihat secara langsung kinerja yang dibangun oleh masing-masing OPD dari kemampuan Kepala OPD yang terlihat mampu mengelola dan berinovasi dengan program-program kerjanya.
”Kami menginginkan kepala dinas yang trengginas (pekerja keras),” kata Iswar tegas.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemerintah Kota Semarang, Abdul Haris, mengatakan, nantinya semua calon peserta yang terpilih pada hasil final akan menempati posisi 11 kepala dinas atau organisasi perangkat dinas (OPD).
11 posisi pimpinan tersebut seperti Dinas Penataan Ruang (Distaru), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo), dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Lalu posisi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Semarang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Bapenda), Staf Ahli Wali Kota Semarang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, dan Staf Ahli Wali Kota Semarang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
“Untuk tahap pertama hari Senin ini dan besok Selasa adalah tes psikologi, setelah itu di hari berikutnya dilaksanakan tes tertulis dan wawancara dengan tim assesment yang berasal dari Unika,” katanya.
Adapun para pesertanya sendiri tidak hanya berasal dari lingkungan pegawai Pemkot Semarang saja, namun juga ada dari pegawai luar kota lainnya. Semua peserta diberlakukan sama dan tidak dibedakan satu dengan lainnya.
“Pengumuman lelang jabatan terbuka ini dilaksanakan sejak Februari 2022 dan harapan kami pada April 2022 mendatang sudah ada 11 nama-nama yang akan muncul menempati 11 posisi kepala dinas yang kosong tersebut dan langsung bekerja,” katanya.
Hery Priyono