blank
Talud ruas jalan Colo-Kuwukan yang longsor. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Akibat hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kudus, Senin (7/3), talud jalan penghubung antara Desa Colo dan Desa Kuwukan Kecamatan Dawe, longsor.

Material tanah yang ada di bawah jalan tergerus dan memunculkan rongga besar. Jika tak segera ditangani, jalur Colo-Kuwukan tersebut terancam putus.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Alfin mengungkapkan, kejadian longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat hujan sedang deras-derasnya.

Talud jalan yang longsor selebar 3 meter dan panjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 8 meter.

Material talud tersebut longsor dan masuk ke dalam saluran buang air yang ada di bawah jalan.

“Longsornya talud tersebut kemungkinan diakibatkan saluran air yang ada di bawah jalan desa tersumbat lumpur. Akibatnya, air menggerus tanah yang ada di talud dan mengakibatkan longsor,”tandasnya.

Alfin menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian akibat bencana itu diperkirakan mencapai Rp 80 juta.

Untuk proses penanganan, Alfin mengatakan untuk langkah darurat, relawan BPBD bersama warga segera melakukan kerja bakti melakukan pembersihan material longsor.

Selain itu, dilakukan juga pemasangan rambu penanda agar pengguna jalan yang melintas lokasi bisa lebih berhati-hati karena jalur tersebut sangat membahayakan.

“Upaya tersebut sebagai langkah darurat sebelum dilakukan penanganan permanen,”paparnya.

Tm-Ab

Baca juga: Gegara Cekcok, Rumah Janda di Kudus ini Ditutup Tembok Tetangganya