blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi sambutan pada peringatan Isra Miraj di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin malam.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar Peringatan Isra Miraj di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin 28/2 malam.

Kegiatan tersebut juga  dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih, alim ulama, Forkompinda dan para Pimpinan OPD.

Sedangkan siraman rohani hikmah Isra Miraj diisi oleh KH M Nashiruddin Al Mansyur, ulama asal Desa Kutosari yang juga mantan Bupati Kebumen.

Bupati mengatakan, Isra Miraj menjadi peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam untuk selalu diperingati sebagai bentuk refleksi atau perenungan tentang peningkatan kualiatas diri agar bisa menjadi lebih baik.

“Dalam konteks kita sebagai pelayan masyarakat, maka kita juga dituntut untuk bisa memperbaiki kualitas diri. Dengan menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan dalam bekerja melayani masyarakat,”ujar Arif Sugiyanto.

blank
KH M Nashiruddin,ulama yang juga mantan Bupati Kebumen memberi ceramah Peringatan Isra Miraj.(Foto:SB/Ist)

Bupati menyatakan, kegiatan seperti ini penting dilakukan. Namun ia meminta agar tidak berhenti pada sebatas seremonial. Apa yang menjadi pesan dalam perjalan Isra Miraj, harus terus diupayakan menjadi pandu dalam bekerja.

“Jangan malam ini kita mengadakan Isra Miraj, besok pagi sudah malas-malasan lagi. Nabi saja hidupnya penuh semangat, sekalipun beban dan tanggung jawabnya jauh lebih besar dari pada kita. Maka kita pun dituntut untuk semangat,” terangnya.

Bupati, menyampaikan bahwa dengan kuatnya sinergitas ulama dan umaro dapat memberi nilai tambah dalam mendorong gerak pembangunan secara menyeluruh. Sehingga dapat terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas.

“Inilah peran antara ulama dan umaro dalam sebuah pemerintahan, karena secara tidak langsung kebijakan yang diambil akan berdampak pada pengembangan keagamaan,” sambungnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa nilai luhur bisa dipelajari dan diterapkan dalam bekerja. Hal itu sudah tertuang di dalam Rukun Islam yaitu pertama syahadat yang mengajarkan komitmen tinggi, kedua salat mengajarkan disiplin waktu, dan ketiga puasa mengajarkan memelihara kesehatan.

Sedangkan yang keempat zakat mengajarkan kita disiplin sosial bagaimana kita diajarkan untuk berbagi terhadap sesama. Dilengkapi dengan ibadah haji yang mengajarkan umat Islam disiplin hati menjadikan manusia yang lebih baik lagi.

Komper Wardopo