blank
Bencana longsor yang terjadi di Desa Soco, Kecamatan Dawe. Foto:BPBD/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Hujan deras yang mengguyur seharian penuh, Senin (28/2) berakibat banjir dan tanah longsor dengan skala kecil menerjang beberapa titik di wilayah Kabupaten Kudus.

Berdasarkan laporan yang ada, bencana tanah longsor terjadi dj wilayah Desa Soco Kecamatan Dawe sekitar pukul 12.30 WIB.

Longsoran tebing setinggi sekitar 12 meter tersebut menimpa rumah milik Rumanah (35), yang terletak di RT 6 RW 3.

Saat kejadian, Rumanah bersama ibunya Kinah (68), sedang berada di rumah. Di tengah lebatnya hujan, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari tebing yang berada di belakang rumah.

“Mendengar ada suara gemuruh, saksi langsung berlari keluar rumah. Dan ternyata tebing setinggi 12 meter yang ada di belakang rumah longsor,”kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Rinardi.

Baca juga: Dua Warga Jepara Tertimpa Timbunan Longsor di Rahtawu Kudus

Akibat kejadian itu, bagian belakang rumah korban mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimbun material longsor. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Relawan BPBD bersama warga dengan dibantu personel TNI dan Polri sudah bekerja bakti membersihkan material longsor,”katanya.

Sementara, untuk bencana banjir, berdasarkan laporan BPBD terjadi di beberapa titik diantaranya di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, desa Temulus, Kecamatan Mejobo dan Desa Kutuk, Kecamatan Undaan.

blank
Sejumlah rumah warga di Desa Temulus terendam banjir akibat luapan sungai Dawe. Foto:BPBD/Suarabaru.id

Di Tanjungkarang, banjir terjadi lantaran saluran drainasi di wilayah tersebut tak mampu menampung curah hujan yang turun.

Akibatnya genangan air yang ada meluber hingga ke sejumlah pemukiman penduduk.

Genangan banjir juga terjadi di Dukuh Karanggayam, Desa Temulus, Kecamatan Mejobo. Banjir tersebut diakibatkan meluapnya debit air sungai Dawe.

Tercatat sebanyak 70 rumah warga di sekitar lokasi tergenang. Meski demikian, warga enggan mengungsj dan masih memilih bertahan di rumahnya.

Sementara, di Desa Kutuk, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul saluran irigasi di wilayah desa setempat. Air saluran irigasi yang penuh meluber ke pemukiman warga.

Tm-Ab