Taman Kyai Langgeng
Meskipun Kota Magelang masuk dalam level 4 PPKM, namun Taman Kyai Langgeng tetap melayani kunjungan wisatawan dengan maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan yang ada . Foto: Yon

MAGELANG,(SUARABARU.ID)- Pengelola objek wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang memastikan para calon pengunjung Objek wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang tidak perlu khawatir, meskipun saat ini Kota Magelang masuk dalam level 4 PPKM.

Selain itu, objek wisata yang ada di pinggiran Sungai Progo tersebut tetap melayani kunjungan wisatawan seperti biasa.

“Meskipun Kota Magelang masuk dalam level 4 PPKM, namun untuk wisata tetap boleh dibuka untuk umum dengan catatan  tetap menerapkan protokol kesehatan dengan  maksimal kunjungan sebesar 25 persen dari kapasitas yang ada, “ kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgen, Arif Taat Ujiyanto, Minggu (27/2/2022).

Taman Kyai Langgeng
Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgen, Arif Taat Ujiyanto. Foto: Yon
,

Arif Taat mengatakan, kapasitas ruang terbuka di taman yang dibangun pertama kali di tahun 1987 silam tersebut masih sangat memungkinkan untuk menampung para pengunjung di level 4 PPKKM ini. Karena, taman yang mempunyai luas 27 hektare tersebut, masih sangat memungkinkan untuk dikunjungi.

Menurutnya, di Taman Kyai Langgeng tersebut, mempunyai kapasitas pengunjung sebanyak 10.000 orang. Sedangkan, 25 persen dari kapasitas tersebut hanya 2.500 orang dan rata-rata jumlah pengunjungnya masih jauh di bawah kapasitas tersebut.

Ia menjelaskan, dari sisi kapasitas  masih sangat memungkinkan, karena jumlah pengunjung  setiap harinya hanya berkisar 200-300 orang dan di akhir minggu dan hari libur sekitar 1.000 sampai 1.500 orang.

Selain itu, di Taman  Kyai Langgeng  tersebut menerapkan kunjungan in-out (keluar dan masuk) sehingga memungkinkan tidak adanya kerumunan.

Taat  menambahkan, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan yang  ketat yakni, setiap pengunjung  yang akan masuk ke objek wisata tersebut terlebih dulu di cek suhu tubuhnya dan harus mengunggah aplikasi PeduliLindungi.

Di taman yang ada makam salah satu pengikut Pangeran Diponegoro saat perang melawan penjajah Belanda itu, juga  menyediakan  puluhan  tempat cuci tangan yang ada ditempatkan  di berbagai lokasi di seluruh areal taman.

“Kami juga terus mengingatkan bagi seluruh pengunjung untuk  tidak berkerumun saat mengunjungi  taman. Yakni, melalui pengeras suara dan juga ada petugas yang siap di  titik-titik yang memungkinkan terjadinya kerumunan.” Katanya.

Selain itu, operasional Taman Kyai Langgeng  juga dibatasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB setiap harinya. Dan, untuk wisata layanan tutup total hingga pukul 16.00 WIB, kecuali pengunjung kafé Kalpataru yang bisa masuk hingga malam hari.

Taat mengatakan, di masa level 4 PPKM ini, pihaknya juga memanfaatkannya  untuk  melakukan penataan-penataan di Taman Kyai Langgeng. Seperti di Botanical Park, pihaknya mulai melengkapi  pemasangan papan nama  pohon-pohon yang ada di seluruh taman tersebut.

“Saat ini, kami sedang memasang  papan nama seluruh nama-nama pohon yang ada, dan nantinya  pengunjung bisa mengunggah barcode  di papan tersebut untuk mengetahui terkait tanaman tersebut,” katanya.  Yon