(SUARABARU.ID) – Tyson Fury, pemegang sabuk juara dunia tinju kelas berat WBC, dijadwalkan meladeni Dillian Whyte di Stadion Wembley, London, 23 April mendatang.
Whyte berstatus penantang wajib bagi Fury karena dia menyandang sabuk juara interim WBC.
Adik Tyson, Tommy Fury, meremehkan kemampuan Dillian.
‘’Dalam olahraga ini, ada level-level yang jelas. Whyte tidak berada di level yang sama dengan Tyson,’’ ujar Tommy seperti dikutip dari Sky Sports.
Menurut petinju kelas berat ringan itu, kakaknya akan dengan mudah menaklukkan Dillian.
‘’Dia terlalu lama untuk sampai ke laga perebutan sabuk juara. Dia juga mengalami beberapa kekalahan KO yang buruk,’’ papar Tommy tentang Whyte.
Dia menambahkan di kelas berat apa pun bisa terjadi.
‘’Namun, Tyson adalah penguasa divisi ini. Dia akan menguasainya selama yang dia inginkan,’’ tegasnya.
Whyte pernah kalah KO dari Anthony Joshua pada 2015, dan Alexander Povetkin (2020).
Salah satu handicap Whyte adalah tidak fokus ke ring tinju.
Pria 33 tahun ini pernah berkompetisi di arena kickboxing dan mixed martial arts (MMA) pada awal kariernya.
Baru sejak 2009, Dillian menekuni tinju, dan membuat debut profesionalnya setahun kemudian.
Atlet berkebangsaan Inggris itu punya rekor 28 kali menang (19 KO) dan dua kali kalah.
rr