blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (Mas Aji) bersama Dandim 0801 Letkol (Kav) Ibnu Khazim dan pejabat lainnya, naik sepeda motor trail menuju ke Desa Baru Ketroharjo.(Foto: Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Ketroharjo, dipersiapkan menjadi desa baru sebagai pemekaran dari Desa Ketro di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Terkait ini, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, membuka Karya Bhakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Tahun 2022, di Ketroharjo. Tujuannya, untuk membantu percepatan pembangunan dalam kiat pemenuhan sarana dan prasarana (Sapras) umum di Desa persiapan Ketroharjo.

”Sebagai organisasi vertikal, TNI maupun Polri memiliki tupoksi (tugas pokok fungsi) menjaga kedaulatan, keamanan dan ketentraman masyarakat, dan TMMD ini adalah bentuk kepedulian TNI,” kata Bupati.

Prokopim Kabupetan Pacitan, semalam, mengabarkan, TMMD Imbangan di Desa Persiapan Ketroharjo, mengerjakan pembangunan pisik rabat jalan sepanjang 600 Meter dan pembangunan talud di 5 titik.

Diharapkan, pembangunan dapat terus berlanjut di tahun berikutnya. Demikian diharapkan Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) yang bersama Dandim 0801 dan Kapolres Pacitan meninjau lokasi TMMD dengan mengendarai motor trail.

Desa Baru

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan Letkol (Kav) Ibnu Khazim, menyatakan, TMMD Imbangan bertujuan untuk mempersiapkan Ketroharjo menuju desa definitif. Dandim berharap, agar TMMD imbangan ini berlanjut di TMMD reguler tahun depan, supaya persiapan membangun calon desa baru Ketroharjo dapat berjalan secara berkesinambungan.

”Kodim 0801 Pacitan mendukung pembangunan wilayah perbatasan sesuai visi-misi Pak Bupati membangun dari wilayah pinggiran,” kata Dandim 0801.

Desa Persiapan Ketroharjo merupakan desa hasil pemekaran dari induk Desa Ketro di Kecamatan Tulakan. Sebagai desa persiapan, Ketroharjo sudah melengkapi diri dengan infrastruktur.

Bahkan sejak Tahun 2020, desa perintisan itu sudah dipimpin oleh Pj Kepala desa (Kades), meskipun secara administrasi masih bergabung dengan induknya, yakni Desa Ketro.

Bambang Pur