Misteri dan Mitos
Lawang Sewu juga memiliki bangunan berupa ruang bawah tanah yang difungsikan sebagai penjara bawah tanah sekaligus tempat pembantaian penduduk pribumi maupun tentara Belanda kala itu.
Hal itu terjadi sejak bangunan diambil alih oleh pemerintahan Jepang pada tahun 1942. Karena sejarah dan juga misteri pada ruang bawah tanah ini menjadi menarik perhatian banyak pengunjung, dan menambah sisi angker di dalamnya.
Melihat bangunan Lawang Sewu yang besar dan kosong dengan berbagai rekam jejak kisah bangunannya sebelum dialihfungsikan menjadi tempat wisata dan museum, dengan bangunan yang dijadikan sebagai tempat pembantaian dan penjara ini tidak menutup kemungkinan bahwa banyak cerita mistis di dalamnya.
Selain itu dulu Lawang Sewu juga pernah dinobatkan sebagai salah satu bangunan paling angker di Asia versi acara I Wouldn’t Go In There yang ditayangkan National Geographic Channel.
Ditambah dengan dijadikannya lokasi syuting film- film horor dan juga wisata misteri yang pernah disediakan dulu dan menjadi salah satu destinasi favorit warga yang berkunjung, bahkan mereka diajak melewati lorong- lorong seram di dalam gedung.
Bahkan pernah tersebar mitos bahwa konon ruang bawah tanah tersebut dapat tembus hingga ke Laut Jawa, namun hal itu ditepis oleh salah satu pemerhati cagar budaya Semarang Tjahjono Rahardjo.
Menurut Tjahjono mitos tersebut merupakan salah tafsir orang- orang yang sudah kadung tersebar luas.