blank
Tim gabungan Satgas Pemakaman Covid-19 Kabupaten Wonogiri, memakamkan jenazah secara Prokes dengan bantuan penerangan darurat di TPU Dudan, Sukorejo, Giritirto, Wonogiri.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bersama relawan Wonogiri dan anggota Polri, Tim Gabungan Satgas Pemakaman Covid-19 BPBD Kabupaten Wonogiri, menguburkan lagi jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penularan wabah virus corona.

Yang dikuburkan kali ini, adalah jenazah seorang Nenek berinisial S (72), diburkan Sabtu dinihari (19/2) Pukul 02.25 sampai 02.55 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dudan, Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan tim medis RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Kemdian penguburannya dilaksankan Tim Gabungan Satgas Pemakaman Covid-19 Kabupaten Wonogiri.

Sebelumnya, Nenek S menjalani opname di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, karena hipertensi dan stroke dan komplikasi penyakit lain, sampai yang bersangkutan menghembuskan napas terakhirnya. Dari catatan medis, diketahui Nenek S belum pernah mengikuti vaksin.

TPU Dudan

Personel yang menguburkan terdiri atas dua personel Polri (Aiptu M Syafiuddin dan Bripka Totok), relawan M Eko Sulis Prasetyo (SAR Kabupaten Wonogiri), relawan Purwanto dan Agung Cahyoko (PMI Cabang Wonogiri), berikut Fajar dan Sentot dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri.

Pengurus TPU Dudan dan masyarakat Lingkungan Sukorejo, membantu membuatkan liang lahat, menyalakan lampu penerangan darurat yang ditarik dari jaringan listrik rumah terdekat.

Ikut hadir dalam prosesi pemakaman, warga dan perwakilan dari keluarga duka.

Pemakaman Nenek S ini, menjadi penguburan secara Prokes pencegahan penularan Covid-19 yang ke 16 kali di Kabupaten Wonogiri. Sebagaimana pernah diberitakan, sebelumnya dalam kurun waktu 5 hari di Wonogiri telah dimakamkan sebanyak 15 jenazah secara Prokes.

Bambang PurĀ