blank
Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH. SIK. MH terlihat sedang mengangkat Abdul Rochman  untuk selanjutnya mendudukkannya ke kursi roda dalam acara penyerahan bantuan yang berlangsung di Dusun Ngablak, Desa Jetis, Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten, Kamis (17/2) . Foto: Res Klaten

KLATEN (SUARABARU.ID) Suka cita terungkap dari wajah Abdul Rohman (54) ketika menerima kedatangan Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH, SIK, MH bersama sejumlah pejabat utama Polres dan Forkompincam Delanggu, di rumahnya.

Penderita disabilitas asal Dusun Ngablak, Desa Jetis, Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten yang mengalami kelainan sejak lahir, memperoleh bantuan kursi roda dan santunan dari Kepolisian Resor (Polres) setempat, Kamis (17/2)

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH. SIK. MH dalam kata kedatangannya menjelaskan, pemberian bantuan dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya yang menyandang disabilitas. Kursi roda dan santunan yang diberikan diharapkan bisa mambantu aktifitas sehari-hari Abdul Rochman.

“Saya dari Polres Klaten, Pak. Mau memberikan bantuan kursi roda, semoga bermanfaat” kata Kapolres AKBP Eko Prasetyo SH, SIK, MH.

Mendapat bantuan kursi roda, menjadikan Abdul Rochman senang.  Impian memiliki kursi roda akhirnya terwujud. Kini dirinya tidak lagi kesulitan saat akan berziarah ke makam leluhur dan wali sebagaimana  rutin dilakukan.”Matur nuwun pak niki kiriman bantuan sampun kulo tampi.

Matur nuwun Pak niki kirimannya sudah saya terima. Semoga mendapat balasan yang sebaik-baiknya,” ujar Abdul Rochman.

Masih dalam kesempatan sama Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan Abdul Rochman penyandang disabilitas  akibat menderita kelainan  sejak lahir merupakan warga kurang mampu.

Selama ini yang bersangkutan tidak bekerja dan tinggal bersama kakaknya yang membuka jual beli sepeda bekas di rumah. Keterbatasan ekonomi menjadikan Abdul Rochman tidak mampu membeli kursi roda.

“Untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya ia harus menyeret kaki, hingga kulit lutut yang digunakan untuk bertumpu menjadi keras dan menghitam,” terangnya.

Bagus Adji