blank
Yuni Kartika (batik) kini memimpin Pengcab PBSI Kudus. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kepemimpinan baru Pengcab PBSI Kudus menjadi harapan baru untuk mencetak juara dunia dari Kota Kretek. Diharapkan, muncul putera asli Kudus yang merajai kancah bulutangkis dunia seperti Liem Swie King, dan keluarga Arbi (Hastomo Arbi, Edi Hartono da Hariyanto Arbi).

Setelah eranya para legenda tersebut, sudah cukup lama Kudus tidak menyumbang putera daerahnya menjadi juara-juara dunia. Meski PB Djarum Kudus masih menjadi sentra pembinaan bulutangkis nasional, tapi putera asli Kudus belum mampu unjuk gigi.

Optimisme tersebut diungkapkan Bupati Kudus Hartopo saat menghadiri pelantikan pengurus PBSI Kabupaten Kudus masa bakti 2021-2025 di GOR Djarum Jati, Senin (14/2).

Pihaknya menyebut pebulutangkis profesional lekat dengan nama besar Djarum dan Kudus. Kualitas bibit unggul pebulu tangkis dari Kudus tak perlu diragukan. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar kepengurusan PBSI Kudus yang baru dapat membawa bulu tangkis Kudus ke arah lebih baik.

“Kami bangga banyaknya pebulu tangkis Kudus yang bersinar di kancah internasional. Semoga ke depan banyak lahir pebulutangkis Kudus yant mampu menjadi juara dunia,” ucapnya.

Hartopo percaya ketua PBSI Kudus yang baru Yuni Kartika dapat mengemban tugas dengan baik. Apalagi, Yuni juga dikenal sebagai legenda bulu tangkis yang mengharumkan Indonesia pada Piala Uber 1994 silam. Pengalaman dan kemampuan Yuni dan jajaran pengurus lainnya dinilai cukup untuk memaksimalkan potensi bulu tangkis di Kudus. Pihaknya juga menanti kerjasama dan sinergitas PBSI bersama Pemerintah Kabupaten Kudus.

“Saya optimis bulu tangkis di Kudus lebih berkembang di tangan kepengurusan PBSI yang baru,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBSI Jateng Basri Yusuf menyambut positif kepengurusan PBSI Kudus yang baru. Pihaknya berpesan agar sinergitas dan keharmonisan pengurus terus dijalin. Sehingga program pembinaan, turnamen maupun program lainnya dapat dilaksanakan secara maksimal.

“Komunikasi harus terjalin dengan baik untuk nantinya menjaring atlet potensi berkaliber internasional,” ujarnya.

Ketua PBSI Kudus Yuni Kartika mengaku siap untuk mengemban tanggung jawab besar dalam memajukan bulu tangkis di Kudus. Selanjutnya, sejumlah program prioritas telah dirancang untuk memaksimalkan potensi baik atlet maupun wasit. Pihaknya bersama pengurus lainnya terbuka akan masukan demi kejayaan bulu tangkis Kudus di masa mendatang.

“Tanggung jawab yang besar ini tak akan bisa maksimal apabila tidak bersinergi dan kompak. Kami siap bekerjasama dan bersinergi untuk kemajuan bulu tangkis Kudus,” pungkasnya.

Tm-Ab