BALI (SUARABARU.ID)– Tim PSIS (Semarang) kembali dihantam krisis badai covid-19, jelang laga melawan Barito Putera, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/2/2022).
Berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR), yang dilakukan pada Rabu (9/2/2022) malam, tercatat ada 13 pemain dan tiga ofisial yang terkonfirmasi positif covid-19.
”Hasil tes PCR terkonfirmasi positif beberapa orang, dan kami menghadapi badai covid-19 di tubuh tim. Untuk total kasus positif ada 16 orang, terdiri dari enam kasus lama dan 10 kasus baru. Kemudian untuk total sembuh ada enam orang, dengan rincian tes dua kali ada tiga orang dan tes satu kali ada tiga orang,” ujar dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar dalam keterangannya dari bali, Kamis (10/2/2022).
BACA JUGA: Kabidhumas: Wadas Kondusif, Pengukuran Lahan Warga Oleh BPN Segera Tuntas
Saat ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya, tidak hanya PCR di H-1 sesuai regulasi PT LIB saja. ”Kami dari hari ke hari juga melakukan pemeriksaan PCR dengan mitra kerja yang ditetapkan PT LIB,” sambungnya.
Alfan juga menjelaskan, saat ini medical team PSIS terus melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai covid-19 di dalam tim.
”Upaya-upaya juga telah kami lakukan, seperti satu kamar satu orang. Pelayanan isoman menggunakan telemedicine. Obat, vitamin, dan asupan makanan juga terus kami berikan kepada pemain atau ofisial yang terkonfirmasi positif,” imbuh Alfan.
BACA JUGA: Apresiasi Wartawan, Warga Kampung Potrosaran Gelar Acara Hari Pers Nasional
Pria yang kerap disapa dr Al ini juga menambahkan, saat ini tidak ada pemain atau pun ofisial PSIS yang mengalami gejala berat.
”Kami harapkan, yang terkonfirmasi positif tidak ada gejala. Dan sekarang hanya ada 10 persen yang bergejala ringan. Minta doanya kepada seluruh masyarakat Semarang dan suporter PSIS, supaya pemain yang terkonfirmasi segera negatif,” pungkas dia.
Riyan