JEPARA (SUARABARU.ID) – Penilik PAUDNI Satkordikcam Kedung Winarto mengajak anggota Himpaudi agar selalu kompak, dan terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik PAUD khususnya Non-Formal. Namun ditengah perjuangan harus tetap mengedepankan tuganya sebagai sebagai guru yang harus selalu meningkatkan kompetensi dan dedikasinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Winarto saat berlangsung pertemuan Himpaudi Kecamatan Kedung dan pembinaan oleh pengurus Himpaudi Kabupaten Jepara di SPS Ismailiyah Sukosono Kedung Jepara Kamis, 10 Februari 2022. Pembinaan dilakukan oleh Ketua Himpaudi Kabupaten Jepara Sholihatun, S.Pd.I dan beberapa pengurus di masing bidang.
Dalam kunjungannya, Pengurus Himpaudi Kabupaten juga menyampaikan program kerja dalam bidang ketua, sekretaris, bendahara, litbang, organisasai, humas, dan kasosek.
Kegiatan ini dalam rangka penguatan organisasi dan untuk mempererat persaudaraan antara pengurus dan anggota,. Juga menggali informasi, harapan, keluh kesah, dan juga potensi dari para anggotanya secara langsung.
Sedangkan Ketua Himpaudi Kabupaten Jepara Sholihatun, S.Pd.I mengajak agar pendidik PAUD Non Formal tetap semangat dan selalu meningkatkan kompetensi maupun kualifikasinya meskipun masih ada dikotomi bagi guru PAUD Non Formal.
“Dikotomi inilah yang membuat diskriminasi terhadap kesejahteraan dan pembinaan karier pendidik non Formal,” ujar Sholihatun.
Menurut Sholihatun, dalam permen 58 tahun 2009 mempersyaratkan bahwa guru PAUD memiliki tanggungjawab dalam kualifikasi dan kompetensi yang sama baik guru PAUD Formal maupun Non Formal.
Karena pendidik PAUD harus memiliki persyaratan yang sama, maka seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama dari negara bukan dibeda-bedakan. “Meskipun demikian, anggota Himpaudi Jepara harus tetap ikhtiar dan berdo’a semoga ada regulasi yang dapat memberikan angin segar bagi guru PAUD Non Formal,” imbuhnya.
Hadepe – Slk