JEPARA (SUARABARU.ID) – Pimpinan Daerah Aisyiyah(PDA) mengadakan wisuda Sekolah Wirausaha Aisyiyah ( SWA ) menyusul selesainya pelatihan yang telah dilakukan. Wisuda lakukan di SMK Muhammadiyah 01 Keling. Kepada para wisudawan mendapatkan bantuan koloni Klanceng yang diserahkan secara simbolis oleh ketua Lazismu Jepara Nur Kholis.
Hadir pada acara ini, Ketua Lazismu Jepara Nur Kholis, PCM Keling Masykur Mohan, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PDA Hj Umi Kulsum, pembina SMK Muhammadiyah Murgiyanta, perwakilan PCA Keling Endang Puji Rahayu beserta 25 peserta wisuda dari 4 kelompok SWA diJepara
Menurut Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PDA Hj Umi Kulsum, tujuan Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) adalah memberikan pelatihan ketrampilan dari komunitas Aisyiyah agar kaum perempuan mampu menumbuh kembangkan ekonomi warga, meningkatkan kemandirian ekonomi dalam pengembangan kewirausahaan serta menjawab tantangan zaman.
Umi Kulsum juga menjelaskan, kegiatan SWA Ini dilaksankan secara daring dan luring sejak tanggal 15,22,29 Januari – 6 Februari 2022 dan diselenggarakan oleh PDA dan bekerja sama dengan Lazismu Jepara.
Peserta 37 dan lulus 25 dari 12 peserta kini belum lulus karena keaktifan di grup online. “Harapan kami dengan mengikuti pelatihan SWA, peserta mampu mengembangkan kelompoknya untuk membantu pemenuhan ekonomi kelompok dan dikembangkan kepada kelompok lainnya,” ujarnya.
Penyerahan koloni kepada Ketua kelompok secara simbolis, diantara 4 kelompok tersebut adalah pertama,Kelompok Lumbung Hidup AL – FAZAA Ketua Suprapti. Alamat : Desa Kelet. Kedua,kelompok Lumbung Hidup Bumi Kartini ketua Akti Susanti dengan alamat Desa Bangsri. Ketiga, Kelompok Lumbung Hidup Khotijah ketua Sri Sulasmi dengan alamat Desa Guyangan. Keempat,kelompok lumbung hidup Suka Sehat PCA Jepara Bandengan dengan ketua Yustisi.
Dalam sambutannya Ketua Lazismu Jepara Nur Kholis menjelaskan kegiatan harus terus dikembangkan sesuai dengan amanah Lazismu. “ Lazismu Jepara mempunyai program dibidang pendidikan dengan memberikan beasiswa untuk S1, pengembangan ekonomi Guru TPQ , TK, Madin sebanyak 147 bantuan @500.000 untuk mengembakan usaha serta sosial dakwah kemanusiaan.
Hadepe – Nita