blank
TATA PKL - Reses Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, H Edy Suripno di DPC PDI Perjuangan dengan topik penataan PKL. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Reses Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, H Edy Suripno SH MH yang dilaksanakan pada Kamis malam (3/2/2022) di DPC PDI Perjuangan Jalan Setiabudi Kota Tegal, menghadirkan sejumlah komponen masyarakat.

Hadir sebagai nara sumber Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto, Plt Dinas Perhubungan Kota Tegal Abdul Kadir alias Ading dan Kabag Umum Sekretaris DPRD Kota Tegal Agus Arifin.

H Edy Suripno yang akrab dipanggil Uyip menyampaikan, pelaksanaan reses telah terjaring beberapa aspirasi masyarakat terutama yang terkait dengan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Penataan PKL menjadi isyu yang sangat ramai dibicarakan oleh masyarakat.

Aspirasinya kata Uyip, banyak sekali Pemerintah Kota Tegal melakukan penataan PKL di wilayah Jalan Semeru, Jalan Kolonel Sugiarto, sekitar Alun-alun. “Kita minta kepada Pemerintah Kota Tegal, hari ini yang harus kita bangun bersama-sama kesadarannya adalah membangun ekonomi masyarakat,” ujar Edy Suripno.

Hal itu sesuai dengan anjuran dari Presiden Jokowi. Bahwa isyu strategis pembangunan di Tahun 2022 adalah dalam rangka membangun ekonomi masyarakat. Maka tidak boleh lagi adanya upaya-upaya paksa dengan dalih penataan PKL, tidak ada lagi upaya paksa penggusuran kepada para PKL.

“Kita bisa duduk bersama, pemerintah harus bisa mengayomi, melayani dan juga ngayemi. Membikin rasa ayem terhadap masyarakat kita terutama dikaitkan dengan persoalan PKL,” tutur Uyip.

Masyarakat dilindungi melalui kebijakan penataan PKL yang baik. Jangan sampai ada penggusuran. “Kami ketemu dan berbicara kepada Kasatpol PP Hartoto sudah minta untuk dapat mengindahkan apa yang menjadi aspirasi dalam pelaksanaan reses pada hari ini,” pungkas Uyip.

Nino Moebi