taman wisata
Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, meniadakan hiburan tambahan Liong Samsi dan Barongsay bagi para pengunjung Candi Borobudurpada libur Imlek tahun ini, karena saat ini masih dalam masa pandemic covid-19. Foto: Yon

KOTA MUNGKID, (SUARABARU.ID)- PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, meniadakan hiburan tambahan  Liong Samsi dan Barongsay bagi para pengunjung pada libur Imlek tahun ini,  karena saat ini masih dalam masa pandemic covid-19.

Meskipun demikian, Taman Wisata Candi Borobudur tetap siap menerima kunjungan wisatawan di masa libur imlek tahun ini , dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Yakni,  pengunjung harus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan memiliki aplikasi PeduliLindungi.

taman wisata
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto. Foto: Yon

“Karena masih dalam masa pandemi covid-19 dan untuk mewaspadai penyebaran varian Omicron, maka para libur Imlek tahun ini tidak ada atraksi tambahan seperti pentas Liong Samsi dan Barongsay,” kata  General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto, Senin (31/1/2022).

Aryono mengatakan, bila ada pengunjung yang belum mengunggah aplikasi PeduliLindungi di telepon pintarnya, maka pihaknya akan meminta  pengunjung untuk memperlihatkan  kartu vaksin lengkap, minimal sudah dosis kedua.

Untuk penerapan protokol kesehatan,  pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan bagi para pengunjung untuk tetap memakai masker, jaga jarak dan lainnya selama berada di aera Taman Wisata Candi Borobudur. Selain itu,  pihaknya juga menyiapkan sarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan di sejumlah titik.

“Kami tidak henti-hentinya melalui pengeras suara dan petugas satgas  covid-19 yang ada di lapangan, mengingatkan pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.

Sebelumnya, pada libur Hari Raya Imlek dua tahun  lalu, pihaknya memberikan tambahan atraksi kesenian  untuk menghibur para pengunjung candi yang dibangun  pada masa Dinasti Syailendra  pada abad 8 Masehi silam.

Aryono mengatakan, di masa liburan Hari Raya Imlek tersebut pihaknya juga tidak menaikkan harga tiket tanda masuk dan tarifnya masih seperti biasa. Yakni, Rp 50.000 untuk pengunjung  dewasa. Sedangkang untuk anak-anak sebesar Rp 25.000 per orangya.

“ Juga untuk rombongan pelajar, tiket tanda masuk juga tetap Rp 25.000 per orangnya,” imbuhnya.  Yon