blank
Halaman paspor Belgia bergambar komik. Foto: Ant

BRUSSEL (SUARABARU.ID) – Tintin, bagi penggemar komik klasik pasti mengenal tokoh ini. Diceritakan Tintitn adalah seorang wartawan pemberani, yang berkeliling dunia menyelesaikan masalah, terkait dengan kejahatan.

Komik Tintin ini merupakan karya Hergé, seorang seniman dari Belgia. Hergé sendiri adalah pseudonim atau nama samara dari Georges Remi, nama aslinya.

Belgia sebagai negeri asal Tintin kini punya kreativitas unik. Untuk mengenang Tintin yang selalu jalan-jalan keliling dunia, maka paspor negeri itu pun bergambar Tintin.

Mulai Februari 2022 dan seterusnya, sejumlah besar bangunan ikonis dari komik akan menghiasi tiap halaman paspor tersebut — yang sangat dikenal dan dicintai oleh masyarakat di Belgia.

Selain Tintin, roket bulannya yang terkenal dan rumah Moulinsart milik Kapten Haddock, teman Tintin, paspor itu juga memuat karakter-karakter komik lainnya seperti Smurfs dan koboi Lucky Luke.

Terlepas dari tampilan buku kartunnya, pihak berwenang mengatakan keamanan paspor telah ditingkatkan, dengan elemen keamanan dua kali lipat menjadi 48.

Belgia sendiri merupakan rumah dari tokoh wartawan besutan Herge tersebut. Mengunjungi Belgia, Anda akan disambut dengan banyak elemen khas si jurnalis berambut jambul tersebut serta teman-temannya.

Salah satu tempat yang tentu akan begitu menyenangkan untuk disambangi adalah Musée Hergé, atau Hergé Museum, yang merupakan sebuah museum di Belgia yang didedikasikan untuk kehidupan dan karya kartunis Belgia Georges Remi (1907–1983), yang menulis dengan nama pena Hergé, pencipta seri album komik “The Adventures of Tintin”.

Museum ini terletak di kota Louvain-la-Neuve di Wallonia di selatan Brussel dengan alamat, “Rue Labrador 26”, rumah pertama Tintin di dalam buku. Museum dirancang oleh arsitek Prancis Christian de Portzamparc, dengan interior yang dirancang oleh kartunis Joost Swarte.

Peletakan batu pertama dilakukan pada Mei 2007 selama seratus tahun kelahiran Hergé dan dibuka pada Juni 2009. Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dengan total sembilan ruang pameran, dan kafe, toko museum dan bioskop mini.

Ant