MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur, kemarin mengunjungi rumah korban talud longsor di RT 04 RW 03 Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara.
Bencana alam itu menyebabkan dua rumah milik warga rusak, terutama di ruang tamu akibat tertimpa meterial longsor berupa batu dan tanah.
‘’Kedatangan kami untuk membantu, mencarikan solusi dan menyelesaikannya. Kita bisa ikutkan keluarga ini untuk mendapatkan program bantuan rumah tak layak huni (RTLH),’’ kata Azis.
Rumah milik Suryadi (48) rusak karena tertimpa talud rumah milik Basir.
‘’Dua rumah rusak, karena rumah yang bawah tertimpa talud, sedang yang atas rumahnya bongkah. Memang melihat kondisi di sini (Wates) struktur tanahnya miring dan rawan longsor,’’ ungkap dokter spesialis penyakit dalam itu.
Sebagai bentuk respons pemerintah, lanjut Azis, pihaknya membantu korban dalam bentuk program dan kebijakan. Rencananya dua rumah tersebut akan dibangun melalui program subsidi rumah layak huni Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Magelang.
Selain itu, akan diupayakan juga bantuan perbaikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang.
‘’Saya minta Bu Lurah untuk segera menyelesaikan proses administrasi, termasuk sertifikat dan lain sebagainya, supaya segera diuruskan dan dibangun kembali. Dua rumah ini masuk dalam kategori rumah tak layak huni (RTLH). karena hanya memiliki satu kamar saja,’’ ungkapnya.
Suryadi, korban longsor, mengaku bahagia saat wali kota dan jajarannya menyambanginya. Terlebih rumahnya yang rusak akan segera mendapat bantuan renovasi.
‘’Sangat senang. Karena terus terang saya dan keluarga khawatir. Takut kalau ada longsor susulan,’’ tuturnya.
Rumah Suryadi dihuni dua keluarga. Dia tinggal beserta istri dan dua anaknya. Sedang di bagian sebelahnya ditinggali adiknya.
‘’Longsor terjadi dua kali. Yang pertama tanggal 24 Januari habis subuh, yang kedua tanggal 25 pukul 16.00. Beruntung saat longsor kami tidak berada di ruang tamu,’’ ujarnya.
Akibat longsor, untuk sementara Suryadi tinggal di adiknya yang lokasinya berhimpitan.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono