KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang balita berinisial HZ yang baru berusia 1,5 tahun tewas setelah tenggelam di sebuah kolam ikan depan rumahnya. Bocah asal Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo ini tewas karena lepas dari pengawasan orang tuanya.
Kolam ikan tempat korban tenggelam memiliki kedalaman 40 cm, panjang 1,5 meter dan lebar 1 meter.
Kapolsek Jekulo AKP Bambang Sutaryo saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Korban sudah dimakamkan pada Selasa (25/1) malam,”kata Kapolsek.
Menurut Bambang, korban ditemukan tenggelam oleh BU, ayahnya sendiri yang kebetulan sedang memperbaiki kolam ikan hias lain yang jaraknya hanya sekitar 2 meter dari kolam yang diperbaiki.
“Saat ditemukan, korban dalam keadaan sudah mengapun dengan tubuh membiru,”ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, sang ayah korban langsung mengangkat korban dari dalam kolam ikan sambil berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Dengan dibantu warga lain, korban dilarikan ke Puskesmas Jekulo untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, naasnya saat sampai di Puskesmas, tim medis gagal melakukan pertolongan ke korban. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas puskesmas Jekulo dr. Emi Rukayah, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan, sehingga korban dinyatakan meninggal dunia,”katanya.
Kapolsek memgatakan, kejadian tersebut merupakan musibah akibat kurangnya pengawasan terhadap anak balita.
Oleh karena iti, Kapolsek mengimbau semua masyarakat yang memiliki balita untuk tetap ekstra waspada mengawasi buah hatinya,”kataKapolsek.
Tm-Ab