“Pendataan terus berjalan seiring dengan berjalannya kegiatan. Namun yang secara serentak door to door per RW sudah selesai. Jumlah disabilitas yang diperoleh 122 orang dari total 10 RW di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang,” katanya, Rabu (26/1/2022).
Perempuan yang akrab dipanggil Ningsih itu juga bercerita, dengan pendataan itu warga disabilitas sangat terbantu dan merasa senang. Ketika di lapangan tim pendataan menyampaikan tujuan meminta data, yakni untuk rencana pembentukan Posbindu Disabilitas.
“Mereka atau keluarganya sangat senang mendengarnya. Bahkan mereka ada yang mengusulkan ingin bergabung dalam komunitas disabilitas di wilayah Sendangguwo,” akunya.
Pendataan itu, lanjut Ningsih, juga bisa dimanfaatkan apabila ada instansi yang memerlukan data disabilitas. Ia dan tim juga siap membantu jika ada penyaluran bantuan atau kegiatan khusus untuk disabilitas. Berkat pendataan itu, beberapa kali juga disabilitas di Kelurahan Sendangguwo mendapat perhatian dari pemerintah.
“Salah satu disabilitas tunarungu dari RW 10 menerima bantuan freezer untuk usaha berjualan minuman dingin di rumah yang langsung diberikan oleh Ibu Risma Menteri Sosial pada bulan September 2021lalu,” ungkapnya.