SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dosen Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM), Dr Constantinus SPi SPsi MM MM MPsi Psikolog, berhasil meraih gelar Doktor dengan IPK 3,99.
Constantinus berhasil mempertahankan disertasinya, pada ujian terbuka yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan Unika Soegijapranata, Kamis (20/1/2022).
Ujian sidang terbuka ini menghadirkan enam penguji internal dan satu penguji eksternal, yang dipimpin Rektor Unika Soegijapranata, Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi MSi, sebagai ketua penguji.
BACA JUGA: Ratusan Pesepeda Kemenkumham Jateng Ramaikan Fun Bike HBI Ke-72
Constantinus mengangkat judul disertasi ‘Pengaruh Kearifan Lokal Dan Kondisi Psikologi Terhadap Kinerja Kepemimpinan Lingkungan Dengan Perilaku Ramah Lingkungan Sebagai Pemediasi’.
Dosen Psikologi USM ini mengambil judul itu, karena dalam mewujudkan Green Company, diperlukan untuk mewujudkan sustainable business.
Menurutnya, perlu adanya perubahan kepemimpinan, yang semula berorientasi profit semata, sekarang berorientasi pada people (tanggung jawab sosial) dan planet (tanggung jawab lingkungan hidup).
BACA JUGA: Kim Seon-Hoo, Aktor Korea yang Banyak Dicintai
”Proses mengubah orientasi kepemimpinan itu, dipengaruhi faktor kearifan lokal dan kondisi psikologi, seperti kecerdasan lingkungan, kepribadian dan minat sosial,” ungkap Constantinus.
Dia menyebutkan, dengan mengambil judul itu, dapat menyesuaikan dengan peluncuran Taksonomi Hijau di bidang keuangan, yang diluncurkan Presiden RI Jokowi, pada Jumat (21/1/2022), dimana setiap perusahaan harus peduli pada tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup, agar perusahaan punya sustainable business.
Constantinus menegaskan, diperlukan kepemimpinan di perusahaan untuk mewujudkan kinerja keuangan, sosial, dan lingkungan hidup.
BACA JUGA: BUMDesa SAE Watuaji, Kembangkan Simpan Pinjam Agar Warga Tak Terjerat Rentenir
”Kearifan lokal dan kondisi psikologis, seperti kecerdasan lingkungan, kepribadian dan minat sosial dalam diri para pemimpin maupun calon pemimpin perusahaan, harus diukur dengan asesmen psikologi. Ini juga harus dikembangkan dengan intervensi psikologi, karena pengaruhnya terbukti secara signifikan terhadap kinerja di lingkungan kepemimpinan,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Psikologi USM, Dr Rini Sugiarti menyampaikan, pada awal tahun ini fakultasnya menambah dua orang doktor. Dia berharap, dengan adanya dua doktor baru itu, tentunya akan memperkuat formasi Fakultas Psikologi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
”Universitas Semarang tentunya telah menambah Sumber Daya Manusia (SDM) dengan gelar Doktor, khususnya di Fakultas Psikologi USM. Dengan hal ini, USM dapat melahirkan calon doktor selanjutnya yang berkualitas, untuk memperkuat SDM di Kampus USM,” harap Rini.
Riyan