KLATEN (SUARABARU.ID)– Ketua DPR RI, Puan Maharani, bertemu dengan jajaran pengurus PDIP Klaten, membahas persiapan partai banteng moncong putih itu, menghadapi Pileg dan Pilpres 2024. Pertemuan itu dilaksanakan di Kantor DPC PDIP Klaten.
”Pertanyaannya adalah, apakah kita sudah siap menghadapi Pemilu 2024? Apakah kita siap membawa PDI Perjuangan memenangkan pemilu, hingga hattrick tiga kali berturut-turut?” tanya Puan pada peserta pertemuan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menyampaikan, kader-kader PDIP harus bangga dengan capaian perjuangan partai yang terus mencatatkan tinta emas sejarah. Puan mengingatkan, PDIP-lah yang menjadi partai pemenang Pileg dua kali berturut-turut, usai reformasi.
BACA JUGA: Covid-19 di Kabupaten Magelang, Hari Ini Hanya Delapan Warga Terkonfirmasi
”Kita juga menjadi partai pengusung utama dalam kemenangan Pilpres dua kali berturut-turut. Dalam tingkat pilkada serentak, menurut informasi yang saya dapatkan, kita telah memiliki sebanyak 251 Kada/Waka dari 548 Daerah Provinsi dan Kabupaten,” ucapnya.
Puan juga mengapresiasi PDIP Klaten, yang mampu mendapatkan 19 kursi di DPRD Kabupaten, dengan pimpinan di posisi ketua, tiga komisi, dan dua sekretaris komisi.
Menurutnya, semua itu adalah suatu capaian dari kerja keras dan perjuangan seluruh kader-kader PDIP, dan 3 Pilar Partai, yang harus terus diperkuat.
BACA JUGA: Jumlah Piutang KPRI MAS Demak Alami Penurunan
”Karena ke depan tantangan dan lawan kita juga akan semakin berat. Kita patut bersyukur atas semua pencapaian PDI Perjuangan ini. Akan tetapi, kita tidak boleh lupa, perjuangan kita belum selesai,” jelas Puan lagi.
Ditambahkannya, PDIP tak boleh hanya berfokus untuk sekadar memenangkan pemilu. Dia menyebutkan, kemenangan PDIP seharusnya menjadi pembuka jalan untuk mewujudkan Indonesia yang benar-benar berdaulat, berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan.
”Jadi kalau kita ingin PDI Perjuangan kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum. Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat,” tegas mantan Menko PMK itu.
BACA JUGA: Tak Boleh Ada Wilayah RI yang Terisolasi
Puan lantas menyinggung soal adanya kritikan mengenai pembagian beras bergambar dirinya, untuk membantu kader-kader PDIP yang kesulitan di daerah. Dia juga mempertanyakan, mengapa saat dirinya membagikan hadiah kaos untuk masyarakat ketika kunjungan kerja lantas dipersoalkan.
”Kok Mbak Puan bagi-bagi kaos? Dari dulu juga saya sudah bagi-bagi kaos. Kok Mbak Puan bagi-bagi beras? Dari dulu juga sudah bagi-bagi beras. Kok Mbak Puan sekarang rajin keliling? Masa ketemu struktur partai nggak boleh? Orang luar saja boleh. Lagi pula saya Ketua DPR, harus menjalankan fungsi pengawasan di seluruh Tanah Air,” tukasnya.
Lebih lanjut Puan meminta, agar petugas partai di Eksekutif dan Legislatif memastikan, agar alokasi anggaran dan program-program pemerintah pusat dan daerah, dapat menyangga kehidupan rakyat dan ekonomi kerakyatan.
”Dinamika politik ke depan, menuntut seluruh kader dan 3 Pilar Partai untuk tetap dalam satu barisan partai yang terpimpin. Tidak dibenarkan ada kader yang ada di luar barisan. Pimpinan Partai di setiap tingkatan agar memastikan, seluruh kader dan 3 Pilar Partai berada dalam barisan yang solid dan kompak,” pintanya.
Riyan