blank
Usai peresmian, Puan mengantar warga Dusun Girpasang sambil menyusuri jembatan sepanjang 120 meter, di tengah rintik hujan. Foto: dok/ist

KLATEN (SUARABARU.ID)– Ketua DPR RI, Puan Maharani, meresmikan Jembatan Gantung Girpasang, di Kabupaten Klaten. Jembatan itu membuka akses untuk desa yang selama ini cukup terisolasi.

Peresmian Jembatan Gantung Girpasang dilakukan Puan, usai meresmikan Pasar Legi Solo, Kamis (20/1/2022). Dalam peresmian itu dihadiri warga Desa Ngringin dan Desa Girpasang, Kelurahan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

”Jembatan Gantung Girpasang terlihat sederhana, tetapi jembatan dengan panjang 120 meter ini, menjadi simbol komitmen kita,” kata Puan, saat meresmikan jembatan itu.

BACA JUGA: Teladan dan Komitmen Faktor Penting Suksesnya SPIP

Jembatan Gantung Girpasang sendiri menghubungkan Desa Ngringin dan Desa Girpasang. Dusun Girpasang yang dihuni 12 keluarga dengan penduduk 34 jiwa ini, sebelumnya merupakan desa yang terisolasi, yang dikelilingi dua buah lembah yang biasa disebut Jurang Pakis.

Salah satu akses untuk keluar dari Dusun Girpasang, harus dilalui dengan berjalan kaki naik-turun jurang, yang kedalamannya sekitar 150 meter, dengan 1.001 anak tangga.

Sebelum terbangunnya jembatan ini, masyarakat Girpasang memanfaatkan alat transportasi berupa gondola sederhana, dengan alat penariknya adalah mesin motor yang diperuntukkan sebagai alat pengangkut pakan ternak, maupun hasil bumi penduduk setempat.

BACA JUGA: Hartopo Sebut Ada Investor Tiongkok Siap Gelontorkan Triliyunan Rupiah di Kudus

Oleh karena itu, Puan menilai peresmian Jembatan Gantung Girpasang ini sebagai simbol komitmen bersama.

”Komitmen bahwa di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak boleh ada desa atau wilayah yang terisolasi, termasuk Desa Girpasang,” tegas perempuan pertama, yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan juga meminta Pemerintah Daerah melibatkan masyarakat sekitar, agar menjadi pelaku aktif dalam pengembangan pariwisata di daerah lereng Gunung Merapi itu. Bisa dalam bentuk membangun dan mengelola tempat kuliner, yang memanfaatkan keindahan pemandangan di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Puan Belanja Sayur dan Buah Bareng Gibran Usai Resmikan Pasar Legi Solo

”Bahkan bisa juga dengan mendirikan tempat-tempat penginapan yang bernuansa alam, sehingga di sini bisa menjadi salah satu tempat green tourism atau wisata yang ramah lingkungan,” saran Puan.

Di Dusun Girpasang, Puan menyambangi rumah tetua kampung bernama Panto. Di sana, Puan berdialog bersama warga penghuni desa tersebut.

”Jaga jembatannya. Patuhi aturan agar tidak membahayakan. Misalnya kapasitas jembatan 50 orang, ya patuhi. Apalagi jembatan ini banyak dikunjungi wisatawan,” pesan Puan.

BACA JUGA: Kerja Sama dengan Polda, Kemenkumham Jateng Gelar Vaksinasi Booster

Sementara itu, Panto sebagai orang yang dihormati di Dusun Girpasang, mendoakan agar Puan selalu sehat dan sukses dalam menjalankan tugas.

Dalam peresmian itu, Puan didampingi sejumlah anggota DPR. Selain itu ada pula Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, dan perwakilan dari Kementerian PUPR.

Riyan