Vaksinasi bersama Superhero yang di gelar BINDA Jateng

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dua belas kabupaten/ kota di Jawa Tengah pada Selasa (18/1-2022) menjadi target vaksinasi yang di gelar oleh Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah.  Vaksinasi ditujukan untuk  anak usia 6-11 tahun.  Untk menarik anak, vaksinasi juga menampilkan Superhero

Keduabelas kabupaten/ kota itu  adalah Kabupaten  Banyumas, Banjarnegara, Batang, Boyolali, Grobogan, Jepara, Kebumen, Magelang,  Sukoharjo, Tegal Wonosobo dan Kota Semarang.

Menurut Kepala BINDA Jawa Tengah  Brigjend TNI Sondi Siswanto, SH, MM.total target peserta vaksinasi anak usia 6-11 tahun, vaksinasi massal pelajar, door to door untuk masyarakat dan booster pada hari Selasa ini adalah 14.000 orang di seluruh Jawa Tengah.

Bersama Superhero BINDA Jawa Tengah Gelar Vaksinasi Anak

“Jenis vaksin yang dipergunakan untuk vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun adalah sinovac yang telah mendapatkan izin dari BPOM”, kata Sondi.

Sondi Siswanto berharap orang tua, guru dan pihak terkait bisa mendukung suksesnya vaksinasi anak agar cakupan warga masyarakat yang divaksin semakin banyak sehingga kekebalan komunal bisa tercapai dan negara kita bisa terbebas dari pandemi covid-19.

Untuk wilayah Kabupaten Jepara vaksinasi anak dilakukan di SDIT Sultan Agung 5, Kriyan, Kalinyamatan Jepara.

Kepala SDIT Sultan Agung 5, Sri Widiyanti mengatakan ada 634 siswa yang mengikuti vaksinasi anak bersama BINDA Jawa Tengah dan Puskesmas Kalinyamatan.

“Kami bersyukur dan berterima kasih semua pihak yang telah membantu terlaksananya vaksinasi ini. Juga kepada semua orang tua siswa yang memahami pentingnya vaksinasi  dengan mendampingi putra/ putrinya disuntik vaksin. Harapannya agar kegiatan pembelajaran tatap muka bisa segera berlangsung normal”, kata Ustadzah Yanti, panggilan akrab Sri Widiyanti.

Sementara Kepala Puskesmas Kalinyamatan dr. Lupi Murwani mengatakan kegiatan vaksinasi bersama superhero untuk anak usia 6-11 tahun di SDIT Sultan Agung 5 Kriyan Kalinyamatan Jepara ini merupakan upaya pendekatan edukasi agar anak tidak takut divaksin.

“Seluruh dokter dan tenaga kesehatan sengaja memakai kostum superhero agar anak tidak takut ketika disuntik”, ujar Lupi.

“Tadi ada anak yang awalnya takut, menangis bahkan meronta agar tidak disuntik tetapi dengan kesabaran para superhero, pada akhirnya malah minta foto bareng superhero idolanya”, kata Lupi.

Hadepe – Yank

.