blank
Aria Bima tengah menunjukkan paket beras yang dikemas dengan tas bergambar Puan Maharani dan hendak dibagikan kepada penerima. Foto: Ist

SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Anggota Fraksi PDIP DPR RI wajib berbagi sembako berupa beras untuk warga di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Menurut Aria Bima, anggota DPR dari Dapil V Jateng, ide pembagian beras ini berasal dari Ketua DPR Puan Maharani. Beras yang dibagikan dengan kemasan plastik maupun tas sembako yang bergambar Puan Maharani.

“Ide pembagian beras premium lima kilogram per paket  berasal dari Puan Maharani, bukan dari anggota DPR FPDIP,” kata anggota, Aria Bima  ketika ditemui di Klaten, Minggu (9/1).

Munculnya perintah atau pun instruksi  untuk membagikan beras, lanjut Aria Bima, karena Puan selaku pembina fraksi melihat masyarakat saat ini sedang membutuhkan bahan pokok tersebut. Pembagian beras ini diharapkan dapat meringankan rakyat sehubungan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Sedangkan uang yang dimiliki bisa digunakan untuk membeli kebutuhan lain. Seperti kebutuhan untuk lauk, ikan, daging  ayam, telur, cabai serta minyak goreng yang sudah jelas meningkat dan agak tak terkontrol. Mbak Puan juga memerintahkan kali ini iuran wajib per tahun anggota DPR RI, tidak dimasukkan ke kas fraksi, tapi dalam bentuk beras,” kata Aria Bima.

Gambar Puan

Menyinggung gambar Puan Maharani pada tas maupun plastik kemasan, dikemukakan sebagai perintah yang bersangkutan setelah melihat kondisi sekarang. Selain itu juga atas saran rakyat yang saat itu muncul baliho ‘kepak sayap’.

“Yang waktu itu kan kepak sayap itu kan, ada goncangan yang membuat kita tak kompak. Yaitu demo saat pandemi untuk mengkritisi beberapa kebijakan. Yang dianggap waktu itu kurang pas, karena situasinya bukan karena pemerintah salah membuat kebijakan, tapi karena covid-19 kan tidak jelas. PSBB, ada vaksin, masker, disenfiktan, ada situasi lebaran mudik atau nggak,” katanya.

Aria Bima menambahkan, sebagai anggota DPR-RI Dapil V  dirinya telah membagikan  2.000 paket beras di empat DPC pada daerah pemilihannya di antaranya di Klaten sehari sebelumnya.

Bagus Adji