blank
Ilustrasi begal.

KUDUS (SUARABARU.ID) – M Indra Setiawan (23) warga Desa Mejobo, RT 4/RW 3, Kecamatan Mejobo menjadi korban pembegalan di Taman Bumi Wangi, Jekulo, Kamis (6/1) dini hari. Pelaku bahkan tega membacok tangan korban hingga putus.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut bermula ketika korban datang dengan mengendarai motor ke Taman Bumi Wangi sepulang dari kerja pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Beberapa saat kemudian korban dihadang oleh pelaku yang berjumlah empat orang dengan naik dua sepeda motor.

Sejurus kemudian, dua pelaku yang membawa senjata tajam merebut kunci kontak sepeda motor dan juga merampas handphone milik korban.

Baca juga: Satpam di Kudus ini Nekat Jambret Dompet Ibu-ibu

Diduga, korban sempat melawan hingga akhirnya pelaku menyabetkan senjata tajam ke arah korban.

Akibat sabetan senjata tajam tersebut, pergelangan tangan kiri korban sampai putus. Bagian punggung dan tangan kanan juga mengalami luka parah.

Maslikan (55), Juru Parkir Taman Bumi Wangi yang menjadi saksi peristiwa tersebut menyampaikan,‎ saat kejadian dia melihat korban disekap dan dipukuli oleh pelaku.

Saksi melihat korban juga ditutup mulutnya sehingga tidak bisa berteriak meminta bantuan meskipun lokasi kejadian persis di tepi jalan.

“Mulut korban disekap dari belakang jadi tidak bisa teriak. Pelaku juga memukuli korban pakai helm,” ujar dia.

Saksi mengaku tak berani menolong karena takut melihat pelaku yang bersenjata. Baru setelah pelaku kabur, saksi langsung datang menolong korban.

“Saat kami temukan, kondisi korban sudah terluka parah,”kata saksi saat ditemui awak media, Kamis (6/1).

Selanjutnya saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat Polsek Jekulo. Tak berapa lama kemudian, petugas Polsek Jekulo dan Polres Kudus langsung melakukan Olah TKP dan melarikan korban ke RS Nurus Syifa Jekulo.

Namun karena luka korban yang cukup parah dan kritis karena kehilangan banyak darah, tim medis kemudian merujuk ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma melalui Kapolsek Jekulo, AKP Bambang Sutaryo mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut. Petugas juga melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Dalam kejadian tersebut, pelaku hanya membawa kabur handphone milik korban. Sementara sepeda motor korban tidak ikut dibawa.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,”katanya.

Tm-Ab