blank
Bupati Kudus saat menyerahkan bantuan BAZNAS Jateng untuk anak yatim terdampak Covid-19. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus H.M. Hartopo serahkan secara simbolis pentasyarufan zakat, infaq, dan sedekah berupa paket school kit (perlengkapan sekolah) untuk anak yatim/piatu yang terdampak Covid -19, serta gerobak untuk pedagang keliling. Bantuan tersebut bersumber dari Dinas P3AP2KB dan Baznas Provinsi Jateng.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Baznas Provinsi Jateng, Ketua Baznas Kabupaten Kudus, Perwakilan Dinas P3AP2KB Jateng, Kepala Kantor Kemenag Kudus, Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus, Camat Jati, Kabag Kesra, dan tamu undangan lainya, Rabu (29/12).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus memberikan apresiasinya terhadap Baznas dalam upaya keikutsertaanya dalam mensejahterakan masyarakat ditengah pandemi.

“Saya sangat mengapresiasi pemberian santunan dari Baznas Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah berupa school kit kepada anak-anak yatim terdampak Covid-19 dan pelaku UMKM,” ucapnya

Bupati Kudus H.M. Hartopo mengatakan bahwa pandemi mengakibatkan Kudus pernah jadi tersangka covid tingkat nasional. Namun Pihaknya berupaya bangkit dan menggandeng semua elemen masyarakat termasuk Baznas.

“Dengan adanya pandemi, tentunya berdampak disemua sektor termasuk pendidikan dan perekonomian, Alhamdulillah berkat sinergi seluruh elemen masyarakat, Kudus masuk zona hijau, semoga kondisi seperti ini dapat kita pertahankan,” katanya.

Melihat kejadian kelam yang dialami Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu, banyak empati bermunculan di masyarakat, khususnya Baznas.

“Kepedulian dan empati dari Baznas Kabupaten Kudus luar biasa. Salah satunya membantu Pemkab Kudus dalam menanggulangi dampak Covid-19 di sektor pendidikan juga ekonomi. Hasil verifikasi lapangan yang dilakukan memberikan secerca harapan bagi masyarakat terdampak covid termasuk dunia pendidikan dan pelaku UMKM. Anak yatim terdampak Covid-19 dan pelaku UMKM pun hari ini mendapat bantuan dari Baznas secara simbolis,” terangnya.

Pihaknya menerangkan bahwa antara Pemkab Kudus dengan Baznas Kab. Kudus selalu bersinergi dengan baik dalam upaya mensejahterakan masyarakat.

“Di tengah pandemi yang masih berlangsung ini, Pemkab Kudus dan Baznas selalu menjalin sinergi dengan erat dalam upaya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kudus,” terangnya.

Bupati Kudus berharap, Kepedulian ini perlu terus dikembangkan dengan saling membantu dan saling menguatkan dalam pandemi yang belum berakhir ini.

“Saya harap kepedulian kita untuk kesejahteraan masyarakat dapat terus kita kembangkan. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa memberi manfaat dalam kehidupan,” pungkasnya.

Terdapat 50 orang anak yatim terdampak Covid-19 serta 20  pedagang keliling yang mendapatkan bantuan dari Baznas. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban mereka yang terkena dampak pandemi.

Tm-Ab