MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Muchamad Nur Aziz melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2021–2026 dan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) kali pertama di Kota Magelang.
Pelantikan berlangsung di Pendapa Pengabdian, dihadiri Ketua DMI Provinsi Jawa Tengah Drs H Achmad dan para undangan.
Azis mengatakan, Baznas adalah lembaga penting untuk efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat.
‘’Eksistensi Baznas sebagai lembaga nonstruktural di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) sangat
penting. Utamanya, dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat,’’ terangnya kemarin.
Dia bersyukur karena, Baznas Kota Magelang kembali aktif. Juga berharap, Baznas bisa mengelola zakat dengan baik untuk menggerakkan perekonomian maupun kegiatan sosial di Kota Magelang.
‘’Kita berharap Baznas mampu menyokong program-program pemerintah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah upaya bersama-sama mengentaskan masalah kemiskinan,’’ harapnya.
Dokter spesialis penyakit dalam itu menambahkan, zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Contohnya pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, Baznas banyak memberikan manfaat bagi masyarakat melalui berbagai penyaluran zakat, infak, dan shadaqah.
‘’Melalui berbagai bantuan yang disalurkan itu tentunya akan memberikan manfaat serta meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19,’’ ungkapnya.
Pada hari yang sama Wali Kota Muchamad Nur Azis juga melantik pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang pertama di Kota Magelang.
Dia berharap, dengan dilantiknya pengurus DMI, mampu membendung ancaman radikalisme, fanatisme sektarian, permusuhan yang berujung pada perpecahan.
Selain itu, eksistensi DMI diharapkan dapat menambah tingkat kekhusukan beribadah masyarakat.
‘’Masjid sebagai tempat suci untuk melaksanakan ibadah, sehingga kebersihan dan aromanya harus yang terbaik. Sekarang kita sudah memiliki DMI, maka harapannya lingkungan masjid akan menambah kekhusukan kita dalam beribadah,’’ pintanya.
Ketua DMI Provinsi Jawa Tengah Drs H Achmad meminta, pengurus DMI Kota Magelang yang baru dilantik segera menyusun program kerja yang segera dapat dilaksanakan.
‘’Hal yang perlu segera dilakukan adalah menyelesaikan status tanah masjid dan mengurus IMB-nya,’’ pesannya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang, Hadi Sutopo mengungkapkan, pelantikan pengurus Baznas ini menandai keaktifkan kembali lembaga di bawah naungan Kemenag tersebut.
‘’Memang sempat terjadi kekosongan pimpinan Baznas selama kurang lebih satu tahun. Kami membuka seleksi sejak beberapa bulan lalu, dan sekarang sudah dilantik,” ujarnya.
Hadi berharap, kepengurusan Baznas yang baru, berhasil meningkatkan pendapatan zakat di Kota Magelang. Sebelumnya, capaian zakat yang dikelola Baznas mencapai Rp 300 juta per bulan.
‘’Dengan kepengurusan yang baru ini harapannya bisa di atas Rp300 juta per bulan, sehingga mampu membantu upaya Pemkot Magelang dalam mengentaskan masalah sosial, kemiskinan dan persoalan lainnya,” tuturnya.
Dalam pelantikan tersebut, Ahmad Zainuddin dilantik menjadi Ketua Baznas Kota Magelang periode 2021-2026. Dia dibantu Waka Bidang Pengumpulan Rakhmat Raafi, Waka Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Djam’an, Waka Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Hamdan, serta Waka Bidang Administrasi SDM dan Umum, Umar Yaman.
Sedangkan jabatan pengurus harian DMI Kota Magelang diamanahkan kepada Wawan Setiyadi sebagai Ketua dan Sartono Jaya sebagai Sekretaris.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono