Warga berusaha mengambil sisa isi rumah yang belum terbakar. Foto : SB/dok BPBD

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah 3 rumah warga di Dusun Gintung Desa Tegalsari Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, ludes dan rata tanah akibat dilalap si jago merah, Selasa (28/12/2021), sekitar pukul 12.00 WIB. Sedang 3 rumah lainnya mengalami rusak berat.

Rumah yang habis terbakar di wilayah RT 02 dan RW 04 Dusun Gintung, yakni milik Pardun (47) yang dihuni 4 jiwa, Mukhlasin (60) ditinggali 2 orang dan Amidi (30) dengan 4 jiwa. Ketiga keluarga tersebut kini mengungsi di rumah saudaranya karena rumah korban terbakar habis.

Adapun rumah yang mengalami rusak berat, yakni milik Lazim (48) terdiri 4 jiwa dan Misyanto (45) dihuni 3 orang. Meski rumah tidak habis terbakar api, namun penghuni saat ini terpaksa mengungsi ke rumah lain. Sebab, atap dua rumah tersebut mengalami rusak berat.

Meski 3 rumah habis dan 2 rumah lainnya mengalami rusak berat, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi di siang bolong itu. Sebab, saat api masih kecil, sebagian penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.

Kronologi Kejadian

Petugas menyemprotkan air ke sisa api yang masih membara. Foto : SB/dok BPBD

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Bambang Trie melaporkan dari musibah kebakaran yang menimpa 5 rumah tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta lebih. Kerugian terbesar berasal dari bangunan dan perabot rumah yang terbakar.

“Kronologi kejadian, berdasarkan keterangan warga, api membara dari salah satu rumah warga. Api lalu terus membesar merembet ke rumah warga lainnya. Karena api yang membakar bangunan rumah cukup besar, warga sempat kewalahan saat akan memadamkan api. Cuaca yang cukup panas membuat api mudah membara,” sebutnya.

Api baru bisa dipadamkan setelah mobil unit pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kebakaran. Petugas Damkar, tim SAR dan warga setempat berusaha bahu membahu memadamkan api. Dalam waktu tak lama api yang membarapun berhasil dipadamkan.

“Dari hasil cek lokasi dan keterangan berbagai saksi menyimpulkan diduga kebakaran bermula atauvakibat konsleting listrik dari perangkat elektronik. Percikan api tersebut merebet ke rumah semi permanen milik salah satu korban. Petugas Damkar membutuhkan waktu 1,5 jam untuk menjinakan api,” tandasnya.

Muharno Zarka