blank
Ditandai dengan pemukulan gong, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis meluncurkan layanan Siamor, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang meluncurkan layanan Siaga Among Raga (Siamor). Yaitu, layanan jemput bola bagi lansia dan disabilitas dengan immobilitas yang ada di wilayah Kota Magelang, sesuai jadual kontrol rutin secara  gratis.

Secara resmi layanan itu diluncurkan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz bersamaan dengan kegiatan senam pagi ASN di halaman belakang kantor Pemkot Magelang, Jumat (17/12).

Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis nota kesepakatan dan perpanjangan kerjasama Universal Health Coverage (UHC) 2022 dengan BPJS Kesehatan Cabang Magelang.

Aziz menerangkan, Siaga Among Raga merupakan upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Menurutnya, kesehatan adalah sektor yang prioritas dalam pembangunan Indonesia pada umumnya, dan di Kota Magelang khususnya.

‘’Kita ingin mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagaimana diamanatkan undang-undang,’’  tegas Wali Kota Magelang.

Siaga Among Raga menjadi inovasi Kota Magelang di bidang kesehatan, setelah sebelumnya diluncurkan Jemput Sakit Antar Sehat (PSC 119).

blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang Ni Ketut Sri Budiani menunjukkan nota kesepakatan dan perpanjangan kerjasama Universal Health Coverage (UHC) 2022 dengan BPJS, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

Layanan ini gratis dilakukan karena, Pemkot Magelang telah mendaftarkan penduduknya sebagai peserta JKN KIS yang dibiayai Pemerintah Daerah (PB Pemda).

‘’UHC kita sudah lebih dari 99 persen, jadi layanan kesehatan masyarakat Kota Magelang tidak bayar. Pemerintah betul-betul melayani dengan fasilitas rumah sakit yang memadai,’’ ungkap Aziz yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam tersebut.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Magelang Ni Ketut Sri Budiani menjelaskan, UHC Kota Magelang mencapai 99,69 persen per 4 Desember 2021, melebihi target nasional 98 persen.

Itu artinya 126.793 jiwa dari jumlah penduduk Kota Magelang  sebanyak 127.185 telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Riri, panggilan Ni Ketut Sri Budiani mengemukakan, Siamor dan program JKN-KIS merupakan kolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

‘’Siamor memfasilitasi para lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan biaya pelayanan itu dijamin program JKN,’’ terangnya.

Pihaknya mengapresiasi Wali Kota Magelang yang memerintahkan ASN sekeluarga mengunduh aplikasi Mobile JKN. Pengguna bisa memanfaatkan fitur skrining kesehatan untuk mengecek risiko penyakit kronis.

 

Penulis : Prokompim/Pemkot Magelang

Editor   : Doddy Ardjono