blank
Foto bersama dengan Wali Kota Muchamad Nur Azis seusai mencanangkan Kampung Religi kelima di Kota Magelang, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) –  Kampung Ganten, Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, dicanangkan menjadi Kampung Religi ke-5 di Kota Magelang.

Kampung Religi merupakan cerminan dari tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan yang berlandaskan nilai-nilai agama dan sosial serta budaya masyarakat setempat.

‘’Kampung Religi tidak hanya berlaku bagi umat Islam, namun juga mencakup semua agama,’’ tegas Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz saat mencanangkan Kampung Religi Ganten, kemarin.

Adapun Kampung Religi yang telah dicanangkan sebelumnya adalah RW 1 dan RW 2 Kelurahan Wates, Kampung Kwayuhan Kelurahan Gelangan, Kampung Tuguran Kelurahan Potrobangsan dan Kampung Tidar Krajan Kelurahan Tidar Utara.

Wali kota mengatakan, program ini sebagai wahana merekatkan tali silaturahmi sekaligus upaya mensinergikan program unggulan, yakni program agamis (programis).

Hal ini sejalan dengan misi 1 RPJMD Kota Magelang mewujudkan masyarakat religius, berbudaya, beradab, toleran, berlandaskan iman dan taqwa.

‘’Ini salah satu tujuan Kampung Religi yakni, memupuk rasa toleransi antarumat beragama. Kalau kita paham agama masing-masing, toleransi itu akan terbentuk sendiri. Kalau tidak maka muncul intoleran,’’ ungkapnya.

Kampung ini diharapkan akan meningkatkan peran tempat ibadah, bahwa peran fungsi tempat ibadah tidak sekadar difungsikan sebagai tempat peribadatan saja namun juga sebagai wahana pendidikan, musyawarah mufakat, sosial kemasyarakat hingga perekonomian.

Dokter spesialis penyakit dalam itu menegaskan, pada akhirnya sebuah kerjasama yang sinergis antara pemerintah, elemen masyarakat dan stakeholder mutlak diperlukan untuk mensukseskan pembangunan khususnya di bidang keagamaan.

Kasubbag Bina Mental Spiritual, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Magelang, Tri Adi Nuswantara menambahkan, indikator terwujudnya Kampung Religi antara lain meningkatnya iman dan takwa, meningkatnya pengetahuan agama yang luas dan luwes serta kerukunan hidup beragama lestari.

‘’Di samping itu, pengamalan hidup beragama mantap, berkembangnya akhlakul karimah serta meningkatkan peran umat beragama dalam pembangunan daerah,’’ terang Adi.

Seusai peresmian, Wali Kota Magelang beserta Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur, Sekda Joko Budiyono beserta jajarannya, meresmikan PAY Mart sebagai wadah pemasaran produk-produk UMKM Kota Magelang.

Penulis  : Prokompim/Pemkot Magelang

Editor    : Doddy Ardjono