DEMAK (SUARABARU.ID) – Menggali potensi kreatif daerah yang ada di Kabupaten Demak, Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, Komandan Kodim 0716/Demak mengunjungi sentra pembuatan batik Tenun di Desa Tedunan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (12/12/2021)
Dengan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra kirana cabang XXXVII Korcab REM 073 PD IV/Diponegoro Ny. Putri Nidya Citra, kunjungan Dandim 0716/Demak tersebut, langsung disambut oleh kepala Desa Tedunan Zaenal Arifin.
Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo mengajak seluruh Prajurit dan Persit di lingkungannya, untuk membeli batik terutama dari para produsen atau UKM Warga Asal Desa Tedunan, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab pelestarian warisan budaya Nusantara serta dukungan kepada para Masyarakat setempat dalam meningkatkan ekonomi.
Letkol Setya mengatakan, batik yang merupakan warisan budaya Indonesia ini, bukan hanya sekadar kain. Namun, menurutnya, dalam batik juga terdapat makna filosofis kehidupan rakyat Indonesia.
“Batik bukan hanya selembar kain bermotif, bukan hanya buah karya dan hasil tenunan, tapi di dalamnya terkandung makna filosofis kehidupan rakyat Indonesia, mulai dari lahir hingga kembali ke hadirat Tuhan,” jelas Letkol Setya.
“Saya berharap, promosi mahakarya ini dapat menghadirkan manfaat bagi masyarakat dan menginspirasi banyak sekali masyarakat kita, terutama manfaat ekonomi di tengah tantangan pandemi yang kita hadapi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga, Ketua Persit Demak Ny. Putri Nidya Citra menyempatkan diri untuk berbelanja batik, yang saat ini menjadi kebanggaan produk lokal di Kabupaten Demak.
Dan dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke Sentra industri Batik tenun Desa Tedunan kecamatan Wedung Kabupaten Demak ini, diharapkan akan lebih mempopulerkan keberadaan sentra batik Tedunan yang nantinya bisa menunjang di sektor pemasaran dan ekonomi di wilayah Kabupaten Demak.
Absa