Kepala Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri memukul Gong tanda diresmikannya Warung UMKM.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL(SUARABARU.ID)- PT. Terryham Proplas Indonesia(TPI) yang berada di Jalan Arteri No 2 Kaliwungu, meresmikan“Warung UMKM- Koperasi Kends UPVC” di halaman perusahaan setempat, Kamis(09/12/2021).

Diresmikannya Warung UMKM-Koperasi Kends UPVC ini, bertujuan untuk mewujudkan satu ekosistem dunia usaha baik dari kalangan UMKM- IKM maupun industri besar.

Selain itu juga, untuk saling menguatkan dalam menghadapi kompetisi pasar yang berdaya saing dan memiliki nilai tawar tinggi dalam kemitraan dengan industri besar yang ada.

Direktur PT. Terryham Proplas Indonesia(TPI) Syamsunar, mengatakan, jika semua perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal(KIK) membuat warung- warung UMKM, bisa menjadikan pasar baru bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kendal.

Syamsunar mengaku, sekarang sudah ada sekitar 15 UMKM yang melakukan Mou, yang akan mendirikan outletnya di Warung UMKM-Koperasi Kends.

“Saya harapkan, industri yang lain yang ada di KIK bisa melakukan hal yang sama, agar pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kendal bisa berjalan dan maju,”kata Syamsunar.

Untuk itu, lanjut Syamsunar, meminta bagi industri menengah besar harus konsen memberikan perhatian kepada UMKM, agar pelaku UMKM bisa tumbuh dan berkembang.

“Kalau kami sifatnya mendorong dan mensuport para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kendal,”ucap Syamsunar.

Menurut Syamsunar, Warung UMKM ini sebetulnya memudahkan baik tamu perusahaan maupun karyawan perusahaan sendiri. Karena jika ada tamu perusahaan datang, jika membutuhkan oleh- oleh, tidak perlu ke supermarket atau toko- toko besar yang jauh dari lokasi perusahaan.

Selain itu, karyawan setelah gajian juga bisa membeli oleh- oleh di Warung UMKM, karena tidak hanya oleh- oleh saja yang disediakan, melainkan juga kebutuhan rumah tangga termasuk beras minyak dan gula pasir, juga disediakan.

“Yang penting tamu. Tamu datang biasanya cari oleh- oleh di luar pabrik. Kalau nantinya di warung UMKM sudah tersedia semuanya, kan tidak perlu jauh- jauh membeli oleh- oleh. Selain itu, juga bisa menghidupkan sejumlah pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kendal,”papar Syamsunar. Agung