blank

SEMARANG– Sebanyak 51 Organisasi Kemahasiswaan (Orma) Universitas Semarang (USM) mengikuti Musyawarah Kerja (Musker) di Wisma Binadarma Salatiga pada 9-12 Desember.

Kegiatan yang dibuka oleh Rektor ini dihadiri Wakil Rektor III, para dekan, Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM), perwakilan pengurus Orma, Presiden Mahasiswa terpilih, calon ketua Dewan Mahasiswa (Dema), peninjau dan tamu undangan.

Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi MH mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya untuk kegiatan mahasiswa selama ini termasuk kreatifitas mahasiswa, kerirausahaan yang beberapa waktu lalu mendapat juara.

“Musker ini sebagai sarana mensosialisasikan kebijakan USM, mempertanggungjawabkan laporan BEM, menentukan garis besar haluan organisasi, emnetapak ketua Dema 2021-2022” ungkap Junaidi.

Harapan kami dengan adanya Musker bisa tercipta iklim demokrasi mahasiswa yang sehat dan dinamis dan mahasiswa bisa menjalankan organisasi sesui dengan garis besar haluan organisasi.

Rektor USM Dr Supari MT dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa tahun lalu karena masih pandemi pelaksaan Musker dilaksanakan secara luring dan daring namun saat ini kita laksanakan secara luring.

“Musker dilakukan untuk melakukan evaluasi-evaluasi kegiatan selama setahun, dan melihat potensi yang akan dilakukan kedepan, selain itu pergantian kepemimpinann dalam organisasi merupakan hal yang wajar” ungkap Supari.

“Di dunia ini tidak ada yang tetap kecuali perubahan, jika nanti ada kebijakan dan program-program baru bisa disampaikan di Musker ini, karena dengan adanya perubahan teknologi, budaya dan lain-lain juga akan mempengaruhi kebijakan yang ada di USM termasuk pebentukan Orma baru untuk mendukung pencapaian visi USM unggul agar mudah tercapai” tambahnya.

Saiful Hadi – USM