WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, Rabu (8/12), mengirimkan satu peleton personel Bhayangkara untuk kerja bakti menyingkirkan material longsoran dan membersihkan endapan lumpur di Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.
Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Budiyono, tampil memimpin bersama Kasat Sabhara AKP Supardi. Langkah ini, dilakukan untuk membuka kembali hubungan darat yang terputus oleh bencana tanah longsor di Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.
Seperti diberitakan, material longsoran tebal 2 Meter dan panjang 30 Meter, menimbuni ruas Jalan Slareng-Janganti Simpangan Manggal. Berdampak mengisolasi warga di dua dusun.
Kasi Humas Polres AKP Suwondo dan Kasubsi Penmas Humas Aipda Iwan Sumarsono, mengatakan, kerja bakti massal di lokasi bencana longsor, dilakukan bersama para personel TNI, BPBD, SAR dan relawan siaga bencana, pamong desa dan warga masyarakat.
Kerja bakti massal ini juga melibatkan masing-masing tiga personel dari Polsek Baturetno, Polsek Batuwarno dan Polsek Giriwoyo, 4 anggota Polsek Karangtengah dan 5 personel Polsek Tirtomoyo.
Bersihkan Lumpur
Juga melibatkan 4 anggota TNI dari Koramil-07/Tirtomoyo dan 8 relawan siaga dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Tirtomoyo.
Kerja bakti membersihkan lumpur, dilakukan pada ruas-ruas jalan di Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, dalam upaya menciptakan keselamatan berkendaraan.
Sebagaimana diberitakan, endapan lumpur menimbuni badan jalan di di Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, menyusul setelah bencana banjir Kali Dimoro dan Sungai Wiroko surut.
Karena sedimentasi (endapan) lumpur menjadikan jalanan licin dan membahayakan bagi warga yang melintasinya. Utamanya para pengendara sepeda motor.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Damkar Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, untuk mempercepat pembersihan lumpur telah mengirimkan bantuan satu unit mobil brandweer dan personel Damkar Wonogiri Pos Baturetno.
Bambang Pur