blank
Septian David Maulana (biru), ditempel ketat pemain belakang lawan, saat berusaha masuk ke lini pertahanan PSS. Foto: dok/ist

SOLO (SUARABARU.ID)– Hasil buruk menimpa tim PSIS (Semarang), usai takluk 1-2 dari PSS (Sleman) dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021-2022, yang dimainkan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/12/2021).

Tim berjuluk Mahesa Jenar ini, unggul lebih dulu menit kelima melalui tendangan melengkung Septian David Maulana, dari situasi bola mati di luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke sudut kiri atas, tak mampu dijangkau kiper lawan. Skor pun berubah 1-0.

Sayang dua gol balasan PSS, melalui Eduardo Jose Barbosa Da Silva Junior menit 15 dan Aaron Michael Evans (65), memupus kemenangan tim asuhan Imran Nahumaruri ini.

BACA JUGA: Pemkab Blora Akan Permudah Akses Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Bagi Difabel

Usai laga Imran menyatakan permintaan maafnya, karena gagal membawa pulang poin di laga ini. Meski sudah unggul melalui gol cepat melalui Septian David Maulana, namun tim gagal mempertahankan keunggulannya ini.

”Beberapa pemain inti yang absen sebenarnya bukan menjadi alasan atas kekalahan ini. Kami merasa kehilangan memang benar, tapi ini bukan menjadi alasan. Justru ini menjadi kesempatan bagi pemain muda untuk unjuk kekuatan,” kata Imran dalam sesi jumpa pers yang dilakukan secara virtual itu.

Dia berharap, pengalaman yang didapat para pemain mudanya ini, dapat menjadi pelajaran berharga di laga berikutnya. ”Kami memberikan apresiasi kepada semua pemain, yang telah tampil maksimal. Secepatnya kami akan segera melakukan evaluasi, atas kekalahan ini,” tukas dia.

BACA JUGA: Pemkab Kudus Genjot Vaksinasi dengan Cara Door to Door

Dengan kemenangan ini, membuat PSS naik dari posisi 12 ke 10 di klasemen sementara, dengan mengemas 19 poin. PSIS sendiri bertahan pada posisi kelima dengan 24 poin.

Wasit Faulur Rosy dari Nanggroe Aceh Darusallam, mengeluarkan enam kartu kuning untuk Eduardo Jose Barbosa Da Silva, Jepri Kurniawan, Derry Rahman Noor (PSS), dan Frendi Saputra, Wahyu Prasetyo, dan Wallace Costa (PSIS).

Riyan