SEMARANG (SUARABARU.ID) – Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI), berencana akan bangkit lagi untuk ikut berkiprah kembali dalam dunia perburuhan, setelah beberapa waktu sebelumnya vakum, karena Sekretaris nya Fajar EIB Utomo, SH dan Ketua Umum, Romelan, SH, MH meninggal dunia.
Hal itu, menurut Maryanto, salah satu inisiator pembentukan caretaker, merupakan wujud dan bentuk kegelisahan sebagian besar anggota yang menginginkan agar FSBI dapat bangkit dan aktif kembali dalam dunia perburuhan, khususnya di Jawa Tengah. Karena FSBI merupakan organisasi buruh yang didirikan oleh aktivis buruh pada tahun 2000-an, paska reformasi dulu.
“Ini merupakan amanah yang harus dijalankan mas. Sebab sebelum meninggal, Pak Romelan sebagai Ketua pernah berpesan agar memunculkan kaderisasi, agar organisasi ini bisa tetap jalan,” jelas Maryanto di sela-sela rapat pembentukan Ketua Caretaker Kongres FSBI di jalan Jenderal Sudirman Semarang, Sabtu malam (27/11/2021).
Oleh sebab itu, lanjutnya, ia berusaha untuk berkoordinasi dengan beberapa pihak lain, salah satunya seperti Ketua Serikat Buruh (SB) Pergerakan yang merupakan anggota FSBI dan Sukarman SH, MH, salah satu pendiri.
“Alhamdulillah semua merespon dengan baik. Pak Karman juga bersedia meminjamkan kantor pengacaranya, untuk bisa digunakan rapat pada malam ini hingga larut malam. Kami sangat berterima kasih sekali,” ujar Maryanto
Ketika dimintai keterangan, Sukarman, SH, MH salah satu pengacara kondang di Kota Semarang ini menjawab singkat, jika bisa membantu, akan diupayakan untuk bisa membantu apapun bagi proses pelaksanaan kongres FSBI mendatang.
“Ya mangga, jika itu bisa membantu kawan-kawan untuk bisa merestrukturisasi organisasi. Alhamdulillah sudah ada yang menginisiasi,” ujarnya singkat.
Jalankan Program Kerja
Walaupun sebelumnya telah terjadi debat dan adu argumentasi dalam rapat anggota dan pengurus FSBI tersebut, akhirnya diputuskan terpilih sebagai Ketua Caretaker Kongres FSBI adalah Sugito, Ketua SB Pergerakan FSBI, yang nantinya akan menjalankan program-program kerja yang telah disepakati dalam rapat tersebut.
Hasil rapat memutuskan, ada tiga program kerja yang harus dijalankan oleh Ketua Caretaker terpilih, salah satunya adalah untuk melakukan pendataan kembali anggota FSBI.
“Ya sesuai amanah hasil rapat pada malam hari ini Sabtu, 27 November 2021 di tempat kantor pengacaranya Pak Karman jalan Jenderal Sudirman Kota Semarang, maka akan kami jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa, kami juga berharap support kawan-kawan semua untuk juga membantu secara maksimal amanah yang kami jalankan ini,” urai Sugito usai rapat pembentukan Ketua Caretaker Kongres FSBI.
Absa
